SURABAYA - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar Rapat koordinasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya di Ruang Rapat Komisi B DPRD Surabaya Selasa (22/10/2024). Pada kesempatan tersebut Anggota Komisi B DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo, mengatakan fokus pada rapat kali ini adalah perkenalan pihaknya dengan jajaran PD Pasar Surya pasca pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.
“Jadi pertama ini perkenalan saja, lalu yang kedua pendalaman tipis-tipis, karena PD Pasar ini tidak bisa bergerak leluasa karena Dirut baru ini membawa PR dari yang sebelumnnya,” katanya dilansir RRI.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Parkir PD Pasar Surya Terbongkar, Wali Kota Eri Tekankan Akuntabilitas
Agoeng juga menambahkan ada beberapa poin yang perlu diselesaikan PD Pasar Surya salah satunya utang di periode jabatan sebelumnya.
“Masalah sebelumnya yaitu utang yang di hadapi PD Pasar, jadi masalah ini perlu di selesaikan oleh Dirut yang baru ini,” ucapnya.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo Akhirono mengaku akan melakukan pembenahan di awal masa jabatannya.
Baca Juga: Main Kotor di BUMD, 2 Bos PD Pasar Surya Surabaya Dijebloskan ke Tahanan
“Kita tetap berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pedagang ya, termasuk utang-utang yang harus kita selesaikan,” ujarnya.
Agus menambahkan dalam masalah ini, pihaknya mendapatkan usulan dari DPRD Surabaya untuk kerja sama dengan pihak ketiga melalui skema BOT (build operate and transfer) atau bangun guna serah selama 25 tahun.
Baca Juga: PD Pasar Surya Surabaya Beri Kepastian Pedagang Unggas Bisa Kembali ke Keputran Selatan
“Kita juga sedang memaksimalkan BOT saat ini, karena itu menarik, jadi saat ini kami fokus resik-resik agar membuat PD pasar ini semakin maju lagi,” ucapnya.
Dengan skema ini, Agus berharap kedepannya bisa merevitalisasi pasar dan mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan. (*)
Editor : Redaksi
