BACASAJA.ID - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sukamara. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu, untuk melihat prospek pembangunan yang dapat dikembangkan.
“Kami sudah menjadwalkan kunker ke daerah barat, kita ingin melihat, mempercepat infrastruktur. Terus, melihat perkembangan ekonomi, di bidang peternakan sapi. Insya Allah, Bismillah, kemarin ketika Bapak Mentan kunjungan ke Kabupaten Sukamara, bahwa ada rencana kita akan ekspor sapi," katanya kepada awak media, Rabu (24/2/2021).
Ia mengungkapkan ada permintaan 10 ribu ekor sapi, makanya pihaknya sekaligus membawa Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan ke daerah tersebut. "Nah ini perlu disyukuri, bahwa inilah yang selama ini yang kita kerjakan," ujarnya.
Dirinya menceritakan, pihaknya menghadiri acara pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten, para Kader PKK, serta Pokja PAUD Kabupaten Sukamar bertempat di Gasebo Sukamara Ranch.
Sugianto Sabran mengungkapkan tujuan kunkernya kali ini untuk mempercepat pembangunan berbagai bidang yang ada di Kabupaten Sukamara. “Kunjungan kerja kali ini, saya ingin membantu Sukamara mempercepat pembangunan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, pariwisata, peternakan, perikanan, pendidikan. Terkhusus pembangunan di bidang infrastruktur jalan, sehingga nanti jalur perjalanan barang pun lebih cepat, murah, dan lancar,” tegasnya.
Kabupaten Sukamara merupakan salah satu lokasi yang terpilih dari lima lokasi secara nasional mendapatkan kegiatan prioritas KKP berupa klaster tambak udang, untuk mencapai target peningkatan nilai ekspor udang nasional sebesar 250% hingga tahun 2024.
Selain tambak udang, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga melakukan peninjauan ke area Pelabuhan Kuala Jelai. Kunjungan kerja ke lokasi ini dalam rangka pembangunan infrastruktur yang direncanakan Gubernur Sugianto pada anggaran tahun mendatang.
“Dari Pantai Lunci ke Kabupaten Sukamara itu ada sekitar 30 km jalan yang belum selesai. Mudah-mudahan nanti di anggaran tahun 2022 bisa dimasukan dan diharapkan selesai pada tahun 2023," tukasnya.(mgi)
Editor : Redaksi