BACASAJA.ID - Masyarakat Kota Surabaya yang sudah rindu dengan pemutaran film maupun suasana bioskop, hari ini mereka memenuhi salah satu gedung bioskop di Kota Surabaya.
Pada hari pertama buka, terlihat puluhan orang mengantri di Cinema XXI Tunjungan Plaza (TP) 5 Kota Surabaya. Bahkan, dari antusias pengunjung yang datang, sebanyak 400 tiket bioskop telah ludes terjual.
Baca Juga: Bioskop di Surabaya bakal Dibuka, Begini Syarat yang harus Dipenuhi Calon Penonton
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanjaan Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, langkah Pemkot Surabaya merupakan langkah yang tepat untuk membantu menggerakkan perekonomian di Kota Surabaya.
"Kami mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya, antusiasme masyarakat di TP 5, di IMAX, melalui Mtix menunjukkan 400 tiket lebih habis. Ini luar biasa untuk hari pertama," kata Sutandi, Jumat (2/4/2021).
Sebelumnya, para pengunjung yang hendak memasuki bioskop diwajibkan mengisi formulir melalui scan barcode yang sudah tersedia. Barcode tersebut harus diisi dengan nama nomor Handphone dan NIK, yang bertujuan untuk memudahkan melakukan tracing kepada pengunjung.
Baca Juga: Masuk Bioskop di Surabaya Wajib sudah Vaksinasi Dosis 2, Pemkot Surabaya Lakukan Asesmen
"Ini bukti apa yang sudah diupayakan satgas sudah dilaksanakan dengan baik, di dalam bioskop juga tertib. Sebab, mereka harus terus menggunakan masker," ujarnya.
Namun, para penonton yang biasa membeli makan dan minuman, kali ini tidak diperbolehkan untuk makan dan minum di dalam gedung bioskop.
Baca Juga: Bioskop Buka untuk Gerakkan Ekonomi, Eri: Jika Langgar Prokes, Ditutup
"Sebelumnya kami sudah berupaya, tapi kami tetap mematuhi aturan satgas. Jafi pengunjung tidak boleh makan dan minum supaya tidak membuka masker, karena di ruang tertutup, dan mengurangi penyebaran droplet. Kalau ada yang mau makan minum diperbolehkan, asal di luar teater," tandasnya.
Di sisi lain, kapasitas pengunjung bioskop dikurangi mencapai 50persen, dengan tiga pemutaran film untuk hari biasa, dan empat pemutaran film untuk hari libur. (byta)
Editor : Redaksi
