BACASAJA.ID - Video seorang pria mengajak bocah mencuri motor beredar di Facebook. Sang pengunggah bernama Joko Suwarno menyebut aksi itu terjadi pada Selasa (30/3) lalu di daerah Bulak Banteng, Surabaya.
"Jaman edan, arek cilik diajari nyolong (jaman edan, anak kecil diajari mencuri). Maling motor, Honda Beat hitam L 5934 FU di Wonosari daerah Bulak Banteng, Surabaya Utara," tulis Joko dalam postingannya.
Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan
Sementara korban bernama Agil Budi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Motor yang dicuri milik istrinya Yeni Rahmawati.
Kendaraan yang terparkir di depan rumah bibinya itu baru ditinggal sepuluh menit lenyap. Tetangga bibi korban yang kebetulan memiliki CCTV mengeceknya. "Pelakunya dua orang, satunya anak kecil," ujar dia.
Agil kemudian mengunggah video itu dan di unggah ulang oleh akun-akun lain ke grup Facebook di Surabaya yang salah satunya Joko Suwarno.
"Saya juga sudah laporan ke Polsek Kenjeran. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera tertangkap," tutur pria yang tinggal di Margorejo Masjid, Surabaya itu.
Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis
Video itu memperlihatkan kedua pelaku yang sedang berjalan seperti warga biasa.
Pelaku dewasa mengenakan kaus kuning dan celana pendek biru muda, sedangkan pelaku yang masih anak-anak mengenakan baju merah dan celana pendek hitam.
Mereka berdua kemudian mengecek kondisi di dalam rumah untuk memastikan situasi. Setelah sempat mondar-mandir pria berkaus kuning langsung mengeluarkan benda diduga kunci T dari sakunya merusak kunci motor.
Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi
Setelah berhasil, pria itu sempat menjauh dari motor korban hingga kemudian kembali lagi. Dia menuntun motor korban berputar balik dan kabur.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah mengecek TKP serta CCTV.
"Doanya saja, mudah-mudahan bisa segera kami ungkap," pungkas Soeryadi. (ads)
Editor : Redaksi
