BACASAJA.ID- M. Nadif (37) meregang nyawa setelah petasan yang sedang diraciknya meledak. Tak hanya nyawa melayang, rumah orang tuanya yang jadi tempat peracikan ikut rusak parah.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Rabu (12/5/2021) malam. Akibat ledakan petasan tersebut kondisi tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian. Korban merupakan warga Sidomulyo, Wates Kediri.
Baca Juga: Imigrasi Gelar Pelayanan 1.079 Paspor di Mapolda Jatim, Sampai Kapan?
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, pada malam itu sekitar pukul 19.30 WIB, korban sedang membuat petasan di ruang tamu rumah orang tuanya di Tanjung, Pagu.
Sedangkan ayah dan ibunya berada di ruangan yang terletak di sebelah timur ruang tamu dan terhalang tembok.
Mengutip laporan Suara Surabaya, menurut Sodiq ayah korban sebagai saksi mata, sekitar 30 menit kemudian, suara ledakan terdengar dari ruang tamu dan mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Biddokkes RS Bhayangkara Gelar Pengobatan Gratis
"Seluruh kaca jendela rumah pecah serta sebagian bangunan rumah rusak. Ada 6 buah petasan yang diamankan sebagai barak bukti,” jelasnya.
Kombes Pol Gatot menambahkan analisa kasus berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Kediri dan petugas kesehatan Pagu (Dr. Andri) menyimpulkan korban murni meninggal dunia akibat ledakan petasan dengan hasil sebagi berikut:
– Tubuh korban terbelah menjadi beberapa bagian yang diakibatkan dari letusan petasan.
– Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian.
– Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga korban menerima musibah dengan ikhlas dan membuat surat peryataan.(net)
Editor : Redaksi
