BACASAJA.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Jawa Timur (DPW PSI JATIM) menggandeng kerja sama bidang hukum dengan Bonafide En Law belum lama ini.
Tujuannya adalah memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang memerlukan konsultasi hukum atau pendampingan masalah hukum.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Masyarakat, Risma Siap Ngantor Keliling di Kabupaten/Kota Jawa Timur
Layanan hukum untuk masyarakat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menemukan bantuan hukum yang bersedia mencarikan jalan keluar permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Setiap keluhan tentang perkara hukum yang masuk ke DPW PSI Jatim, akan kami tindak lanjuti. Bersama Bonafide en Law, kita akan membantu mulai dari konsultasi dan jika perlu akan diberikan bantuan Advokat Pro Bono," ungkap Juru Bicara DPW PSI Jawa Timur, Fendy Pratama, Rabu (30/6/2021).
Fendy menjelaskan, bahwa masyarakat terkadang bingung atau tidak menemukan tempat untuk Konsultasi masalah hukum, sehingga dengan kerja sama ini, masyarakat akan semakin mudah untuk konsultasi bahkan bisa mendapatkan pendampingan bilaman diperlukan.
Perwakilan Bonafide En Law, Hans Christoper Krisnawangsa, S.H. mengaku senang dapat bekerja sama dengan DPW PSI Jatim dalam bidang hukum.
Baca Juga: Sikapi Dinamika Politik Pemilu 2024, Guru Besar Unair Bahas Regresi Demokrasi di Indonesia
Menurutnyq, kerja sama ini dapat memberikan akses kemudahan kepada masyarakat untuk permasalahan hukum.
Bahkan bantuan ini diprioritaskan untuk masyarakat yang kurang dalam ekonomi, semoga menjadi jawaban untuk mereka.
“Kami selaku Bonafide in Law, sudah berkomitmen dengan DPW PSI Jawa Timur untuk membantu masyarakat yang kurang dalam hal ekonomi dalam menhadapi masalah Hukum” kata Hans Christoper Krisnawangsa, S.H.
Baca Juga: Thoriqoh Syathoriyyah Deklarasi Dukung dan Menangkan AMIN di Pilpres 2024
Sekedar informasi, belum lama ini DPW PSI Jatim mendapatkan laporan hukum dari masyarakat, prosesnya segera dilaksanakan, bahwa laporan yang masuk sedang tahap proses. Pihaknya mengaku, bila hari ini sedang menjelaskan proses peradilan yang akan ditempuh.
“Hari ini kami menjelaskan kepada keluarga korban tentang proses peradilan yang akan dimulai 1 juli untuk salah satu kasus laporan ke PSI," tandasnya. (byta)
Editor : Redaksi
