BACASAJA.ID | Jakarta - Peringatan hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur yang ke-11, bakal diselenggarakan secara online dari tiga kota yang terpisah. Kota-kota itu antara lain Jakarta, Yogyakarta dan Jombang. Tahun-tahun sebelumnya, Haul Gus Dur dilaksanakan di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Terkait hal ini, Ketua Pelaksana haul Gus Dur ke-11, Anita Wahid menjelaskan, tiga kota itu sengaja dipilih lantaran punya alasan kedekatan geografis dengan almarhum sang ayah.
"Bapak kan lahir di Jombang, lalu masa kecilnya dihabiskan di Jakarta, lalu waktu remaja di Yogyakarta," tutur anak ketiga Gus Dur itu.
Dengan demikian, keluarga besar Gus Dur berniat mengundang masyarak untuk lebih dekat dengan almarhum Gus Dur dalam proses pejalanan yang membuatnya menjadi seorang humanis. Menurut Anita, tema haul Gus Dur tahun ini adalah 'Persatuan dan Solidaritas untuk 1 Negeri dan 1 Cinta'. "Tema ini mengingatkan kita pada semboyan negara kita tercinta, yaitu Bhinneka Tunggal Ika," kata Anita.
Seperti diketahui sebagai sebuah negara multikultural, Indonesia tak jarang mengalami berbagai gejolak dan konflik. Meski demikian menurut Anita negara ini masih dapat bertahan karena persatuan dan solidaritas rakyatnya.
Menurut Anita, Gus Dur memang sudah wafat sebelas tahun yang lalu. Namun semangat persatuan dan solidaritas ini terus dijaga oleh keluarga, sahabat, pengikut, dan pengagum Gus Dur.
Terbukti pada saat ini para pengikut Gus Dur yang menyebut dirinya sebagai Gusdurian menjadi salah satu elemen kekuatan masyarakat sipil.
"Ada ribuan penggerak Gusdurian yang terus menjaga nyala semangat yang ditinggalkan Gus Dur. Ada jutaan orang yang terinspirasi dengan laku Gus Dur dan kini sama-sama berjuang demi tegaknya Indonesia sebagai rumah bersama," kata Anita. (dtk/rga)
Editor : Redaksi