SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Salat Gaib Doakan Korban Sriwijaya Air

bacasaja.id
Tenaga Pendidik SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Shalat Gaib

BACASAJA.ID - Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 mendorong pelajar dan tenaga pendidik dari SMP Muhammadiyah 7 Surabaya untuk melaksankan sholat gaib.

Ratusan pelajar mengikuti shalat gaib untuk mendoakan korban jatuhnya pesawat. Namun, ibadah tidak bisa dilakukan secara langsung. Sebab masih berada di masa pandemi, pada Senin (11/01/2021).

Kepala SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Imam Sapari mengatakan bahwa sejak Minggu (10/01/2021), pihaknya sudah menginformasikan pada siswa dan seluruh tenaga pendidik untuk bersiap melakukan sholat gaib di rumah masing-masing.

"Jadi karena sekolah masih daring, kami memulai pelajaran hari ini dengan melakukan murojaah (membaca Al-Qur'an), kemudian kegiatan belajar mengajar secara daring. Setelah itu, baru kami melakukan shalat gaib bersama-sama," tutur Imam.

Shalat gaib ini tidak hanya diselenggarakan untuk mendoakan para korban, namun juga untuk melatih kepekaan sosial siswa. Harapannya, empati lebih muncul.

"Jadi jangan cuma upload Instagram, TikTok kalau berduka cita. Harus ada langkah nyata yang dilakukan. Misalnya dengan shalat gaib ini," tegasnya.

Lanjutnya, sholat gaib sebagai bentuk implementasi dari materi pembelajaran. Imam menyebut bahwa sebelumnya, materi shalat jenazah da juga shalat gaib berada di kurikulum ajar.

"Ini kan sekoalh pemimpin. Jadi harus ada implementasi langsung," ujarnya.

"Kami berharap banyak yang melakukan shalat gaib juga. Dariapda menyebarkan yang bukan sebenarnya," imbuhnya.

Total hari ini, terdapat 97 siswa dan 22 guru yang mengikuti shalat gaib secara daring. Sementara itu, shat secara offline diselenggarakan di salah satu ruangan sekolah yang beralamat di Dupak Jaya 07 dan hanya diikuti 4 orang. (Byta/rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru