BACASAJA.ID - Bupati Kediri terpilih, Hanidhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Dhito ini, pada masa bakti 2021-2026 memiliki tiga program inovasi unggulan.
Program tersebut telah dirancang dalam sektor pertanian, infrastruktur, dan pariwisata. Program tersebut telah dirancang sebelum Dhito mencalonkan diri menjadi Bupati Kediri.
Hal ini merupakan konsep awal yang hendak ia eksekusi untuk memberikan perubahan dari wajah Kediri.
Pada awalnya, Dhito mengaku bahwa tidak terbersit di dalam pikirannya untuk menjadi pemimpin atau Bupati di Kediri. Ia kemudian menceritakan kisah tersebut kepada bacasaja.id
"Awalnya, saya dipanggil Ibu Ketua Umum dan Pak Sekjen tentang Kediri yang butuh perubahan serta apa yang kurang dalam hidup saya," ungkapnya.
Dhito mengaku kaget mendapatkan pertanyaan sekaligus tawaran tersebut. Ia kemudia pulang dan langsung mendiskusikan dengan keluarga.
"Bapak mencoba netral, tetapi istri dan ibu saya menolak. Saya juga tidak bisa langsung memberikan keputusan saat itu juga," kenangnya.
Baca juga: Terpilih Jadi Bupati Kediri, Ini Terobosan yang Disiapkan Hanindhito
Di sisi lain, setelah kedua kali Dhito dipanggil dan menghadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia langsung mengelilingi Kediri sambil berdoa, tentang sikap dan bagaimana keputusan yang harus ia buat.
"Kedua kali saya dipanggil, saya langsung ke Kediri dulu, saya juga istiqarah dari ujung Kediri ke ujung Kediri lainnya. Akhirnya saya berpikir untuk maju sebagai calon Bupati," jelasnya.
Dari keputusan yang ia buat, tanpa berfikir panjang, sebelum dan sesaat kampanye Dhito langsung menyusun konsep program perubahan. Ia juga langsung bertemu dengan banyak kalangan masyarakat.
"Saya mulai bertemu pedagang, buruh tani, kiai, bahkan preman dan ternyata banyak hal yang tidak bisa saya dapatkan dari Jakarta," tandasnya. (jem/byt/rga)
Editor : Redaksi