BACASAJA.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sidoarjo masih belum ada perubahan yang cukup signifikan. Angka penderita Covid-19 masih belum ada penurunan yang cukup banyak.
Untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang juga bertepatan dengan PPKM Jilid 2, polisi berupaya membagikan masker sebanyak 10 ribu setiap harinya. Hal ini akan berlangsung selama 10 hari.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengakui saat PPKM yang pertama, masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan. Masih banyak masyarakat yang melanggar aturan tersebut.
"Maka guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di Sidoarjo. Mulai hari ini membagikan masker sebanyak 10 ribu. Setiap hari selama 10 hari," kata Sumardji kepada wartawan di lokasi pembagian masker di bundaran Taman Pinang Sidoarjo, Senin (1/2/2021).
Sumardji menjelaskan, selanjutnya pembagian masker itu dilakukan oleh semua jajaran termasuk di seluruh Polsek-Polsek. Dengan harapan bahwa masyarakat Sidoarjo ini ikut membantu dalam penanganan penyebaran Covid-19. Dengan cara berbuat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Peran masyarakat juga perlu, dengan cara harus menerapkan disiplin memakai masker," tambah Sumardji.
Sumardji mengatakan, wilayah Sidoarjo saat ini statusnya masih masuk zona oranye. Maka pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan bisa dijalankan dengan semaksimal mungkin.
Apanila nantinya setelah dibagikan masker masih banyak yang tak mentaati, maka pihaknya tak segan-segan melakukan penindakan berupa tilang, tipiring. Sanksinya pun bevariatif. Jika dua kali melanggar maka diberi tanda dua kali di surat tilang.
"Sehingga hukumannya nanti berkali lipat. Kita harus tetap waspada karena kasus Covid-19 di Sidoarjo belum melandai. Tapi untuk bisa membuat Sidoarjo ke kuning berat, makanya kami gencar supaya di Februari ini Sidoarjo bisa di zona aman lagi,"pungkasnya. (Arry/rga)
Editor : Redaksi