BACASAJA.ID - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah berupaya melakukan pengecekan pompa di kali Karanggayam untuk difungsikan menyedot genangan air di perumahan BCF (Bumi Citra Fajar). Pasalnya, banjir terparah ada di dua wilayah yakni di Sidokare dan Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF) desa Bluru.
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan, di tempat tersebut terdapat dua pompa dengan kapasitas penyedotan 500 liter per detik. Namun satu pompa lainnya tidak berfungsi akibat rusak.
"Satu pompa dipastikan berfungsi dengan baik. Pompa satunya yang rusak sedang dalam proses perbaikan," ujarnya, Rabu (17/2/2021).
Karena satu rusak, penyedotan terhambat. Selain itu, tingginya debit air di kali Karanggayam juga menjadi penyebab tidak maksimalnya penyedotan. Sehingga butuh waktu sekitar 3 jam untuk air bisa surut.
"Kalau air kali enggak surut bisa lebih lama lagi penyedotannya," katanya.
Diakui Hudiyono, banjir di Sidoarjo ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Ia mengaku sejak tadi malam terus melakukan pemantauan bersama dengan BPBD Sidoarjo.
"Debit air kali Sidokare dan Karanggayam masih tinggi karena bersamaan dengan waktu air laut pasang. Tinggi-tingginya air pasang terjadi pada pertengahan bulan," jelasnya. (ads/rg4)
Editor : Redaksi