Dishub Gresik Pulangkan Ratusan Santri dari 16 Ponpes di Jatim

bacasaja.id
Santri-santri dari Gresik yang dijemput Dishub Gresik dari berbagai pondok di Jawa Timur.

BACASAJA.ID -Sejak awal April 2021 lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik telah melakukan penjemputan santri dari 16 pondok pesantren (Ponpes) di seluruh Jawa Timur.

Dari total 1.890 santri asal Gresik, 758 santri sudah dilakukan penjemputan dan dipulangkan dari pondok masing-masing. Hingga saat ini, masih ada sekitar 1.132 santri asal Gresik di beberapa ponpes yang belum dilakukan penjemputan oleh Dishub Gresik, karena menunggu jadwal yang sudah disiapkan.

Baca juga: Lezatnya Opor Ayam Warisan Bung Karno, Begini Cara Masaknya

Mudik lebih awal ini santri Ponpes ini setelah mendapatkan izin yang dikeluarkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait santri yang diperbolehkan mudik langsung. Terkait santri-santri yang belum dilakukan penjemputan itu,

Kepala bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik Muhammad Amri mengatakan santri-santri yang belum dijemput oleh pihaknya itu masih menunggu jadwal yang sudah ditetapkan.

Meski begitu, pihaknya memastikan sebelum tanggal 10 Mei 2021 nanti, seluruh santri yang mudik ke seluruh wilayah Gresik dipastikan sudah berada di kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Warga di Jember Rayakan Idul Fitri Hari ini, Begini Alasannya

"Hingga hari ini Dishub sudah melakukan penjemputan sekitar 758 santri dari berbagai pondok di Jawa Timur. Masih tersisa 1.132 santri yang belum dijemput, hanya menunggu jadwal yang sudah di tetapkan saja. Yang pasti sebelum 10 Mei sudah selesai penjemputan para santri," kata Amri, Kamis (29/4/2021).

Amri melanjutkan ada sekitar 548 santri dari delapan ponpes yang tidak dilakukan penjemputan dengan bus oleh Dishub. Sebab, dari pihak ponpes sudah terlanjur kontrak dengan pihak armada lain. Meski begitu, seluruh santri yang mudik ke Gresik diwajibkan turun di dua titik kumpul.

“Kami ada dua titik kumpul untuk pendataan para santri. Pertama santri dari pulau Bawean titik kumpul di pelabuhan dan yang di wilayah Gresik titik kumpul di Terminal Bunder,” jelas Amri.

Baca juga: Dilarang! Takbir Keliling di Gresik, Kapolres: Jika Nekat, Dibubarkan

Kemudian, lanjut Amri, pada tanggal 2 Mei mendatang, ada sekitar 405 santri dari Ponpes Ammanatul Ummah Mojokerto dan Surabaya yang akan dijemput. Untuk penjemputannya itu, sudah disiapkan sembilan armada bus untuk mengangkut para santri.

“Ada 405 santri ponpes Ammanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto, ini rombongan yang paling banyak. Kita akan jemput pada 3 Mei memdatang. Penjemputan santri ini tindak lanjut dari izin yang diberikan oleh Gubernur Jatim. Kami diminta untuk mengawal sekaligus memfasilitasi,” ujar Amri. (TBK)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru