BACASAJA.ID - Penggemar Space Jam mungkin ingin melihat sekuelnya karena penasaran. Tetapi seperti yang ditunjukkan dalam judulnya, Space Jam: A New Legacy, film ini lebih tentang membawa fans ke dunia Looney Tunes yang bertemu olahraga bola basket.
Kendati demikian, sulit membayangkan para fans film ini menonton sekuelnya dengan 'kasih sayang' yang sama.
Baca juga: Battle at Lake Changjin jadi Film Perang Terlaris di Dunia, Propaganda Cina atau Fakta Sejarah?
Film Space Jam yang pertama terinspirasi dari iklan Nike. Film itu secara efektif masih menampilkan Looney Tunes sebagai sentral film. Sementara sekuelnya, Space Jam: A New Legacy, melupakan hal itu.
Premis film Space Jam: A New Legacy ini berpusat pada LeBron James, bukan Looney Tunes. Dia terjebak di Warner Bros Serververse oleh Al-G Rhythm (Don Cheadle).
Al-G Rhythm sendiri tersinggung ketika LeBron menolak ide Warner 3000-nya yang bisa menempatkan LeBron di properti Warner Bros mana pun.
Jadi, untuk membalas dendam, Al-G Rhythm menculik putra LeBron, Dom (Cedric Joe) dan menantang LeBron ke pertandingan bola basket.
Jika LeBron menang, dia bisa pergi, tetapi jika LeBron kalah dari Pasukan Goon Al-G Rhythm, dia akan terjebak di Serververse selamanya. Hanya ada satu tim untuk membantu LeBron: The Tune Squad.
Tentu saja akan ada banyak adegan olahraga bola basket dalam film Space Jam: A New Legacy ini. Tapi, film ini lebih cocok untuk orang dewasa daripada anak-anak.
Baca juga: Bintang 007 No Time To Die Lashana Lynch: Beginilah Wanita Seharusnya Ditampilkan
Ketika pertandingan besar akhirnya dimulai, ada banyak kegilaan kelompok Looney Tunes untuk dinikmati – selama Anda mengabaikan penampilan aneh Pennywise, Droog, Night King, dan banyak lagi.
Film Space Jam: A New Legacy ini juga tentang perjuangan memperbaiki hubungan ayah-anak yang retak yaitu antara LeBron dan Dom. Di luar itu, banyak alasan berbelit-belit untuk plot dari Al-G Rhythm.
Meski begitu, Don Cheadle tahu film apa yang dia mainkan dan dia bersenang-senang di saat memainkan perannya.
Film Space Jam: A New Legacy ini menawarkan cerita klise dengan runtime yang terlalu lama. Setidaknya film Space Jam: A New Legacy ini masih menampilkan Looney Tunes yang kocak di dalamnya.
Dengan premis seperti itu, penonton tahu persis ke mana mereka dibawa, apa yang akan terjadi, dan bagaimana endingnya.
Sekuelnya sendiri menampilkan lelucon tentang bagaimana semuanya "sangat akrab" karena memang pada dasarnya Space Jam: A New Legacy ini adalah cerita yang sama.
Akibatnya, penggemar film Space Jam lebih baik menonton ulang film pertama dan mendapatkan hit nostalgia itu.
Space Jam: A New Legacy mungkin memiliki efek yang lebih menarik dan momen kegembiraan yang singkat. Tetapi jika Anda telah menghabiskan 25 tahun menunggu sekuel ini untuk ditonton, itu tidak sepadan. (*/rg4)
Editor : Redaksi