So Sweet, Wali Kota Eri Cahyadi Kirim Karangan Bunga untuk Nakes se-Surabaya, Begini Katanya

bacasaja.id
Karangan bunga sebagai dukungan kepada tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19 yang dikirim Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya di RUmah Sakit Islam Jemursari, Kota Surabaya, Senin (19/7/2021).

BACASAJA.ID - Tepat pada Hari Raya Iduladha, ada pemandangan berbeda baik di puskesmas-puskesmas maupun rumah sakit di Kota Surabaya, Selasa (20/7/2021). Soalnya, ada banyak karangan bunga dari berbagai ukuran yang mendadak diletakkan di sekitar pusat kesehatan itu.

Rupanya, karangan bunga itu dikirim oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemkot Surabaya lainya sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan melawan pandemi Covid-19.

Baca juga: Terbitkan SE Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19, Eri Cahyadi : Nggak Usah Panik!

Pada karangan-karangan bunga yang dikirim orang nomor satu di kota pahlawan itu, bisa dibaca berbagai ucapan penyemangat dan pendongkrak moral.

Dikutip dari Antara, bunyi ucapan pada karangan bunga itu antara lain, "Teruntuk semua tenaga medis di puskesmas, pahlawan kemanusiaan sejati di masa pandemi COVID-19", "Mari bersama, kita lawan COVID-19", "Dari kami yang selalu bersamamu dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran pemkot Surabaya", dan lain sebagaiya.

Terkait hal ini, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengungkapkan, mayoritas karangan bunga itu ditaruh di sisi bagian depan rumah sakit maupun puskesmas se-Surabaya.

Baca juga: Siaga COVID-19, Dinkes Kota Surabaya Pastikan Belum Ada Kasus Terkonfirmasi

Sejak awal pandemi Covid-10 merebak atau dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, kata Febri, tugas dan tanggung jawab para nakes di Surabaya memang begitu berat.

Sebagai garda terdepan penanggulangan COVID-19, para nakes rela mengorbankan waktu dan tenaga, bahkan nyawanya demi merawat warga Surabaya yang terpapar COVID-19. Terlebih, sudah tak terhitung lagi berapa nakes yang gugur saat menjalankan tugas.

Apalagi, sambung Febri, sekarang ini puskesmas di Surabaya telah beroperasi 24 jam nonstop. Tuntu saja hal itu semakin menambah beban kerja nakes bertambah. Tidak heran jika sampai saat ini sudah ada ratusan nakes di Surabaya yang ikut terpapar COVID-19.

Baca juga: Kemenkes Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Imbau Warga Gunakan Masker Jika Sakit

Sebagian dari mereka memang ada yang sembuh. Namun, tak sedikit pula yang berpulang. Semua itu, dilakukan para nakes hanya demi mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Makanya, Pak Wali Kota terus mensupport mereka supaya tidak kenal lelah dan terus semangat dalam membantu warga. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang sesungguhnya," kata Febri. (tna/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru