Karena 5 Hal Ini Milwaukee Bucks Juara NBA 2021 Mengalahkan Phoenix Suns 105-98 di Final Game ke-6

bacasaja.id
Milwaukee Bucks merayakan status juara baru NBA 2021 usai kemenangan mereka atas Phoenix Suns di final game ke-6, Rabu (21/7/2021) WIB. (Twitter @bucks)

BACASAJA.ID - Milwaukee Bucks mengalahkan Phoenix Suns 105-98 pada Game ke-6 Final NBA untuk merebut gelar juara 2021 di Fiserv Forum, Rabu (21/7/2021) WIB. Giannis Antetokounmpo tampil trengginas dengan mencetak 50 poin dan 14 rebound.

Kedua tim tampil hati-hati saat pertandingan dimulai. Tetapi Bucks akhirnya menemukan momentum mereka saat Phoenix Suns mulai tergagap. The Suns mampu mengejar ketinggalan di kuarter kedua dan bahkan sempat memimpin 47-42.

Baca juga: Buka Kejuaran Bola Basket antar SMA/SMK se-Surabaya, Eri Cahyadi Berbaur dengan Suporter 

Namun demikian, Milwaukee Bucks-lah yang lebih gigih, bertekad dan memiliki ledakan energi di akhir untuk menyelesaikan pertandingan dengan kuat.

Tertinggal 0-2 pada dua gim NBA Finals awal, Bucks bangkit untuk memenangkan empat game berikutnya hingga menyegel gelar juara NBA 2021.

Berikut adalah lima alasan mengapa Milwaukee Bucks bisa menjadi juara dan mengapa Phoenix Suns kalah di Game 6 Final NBA:

1. Faktor Giannis Antetokounmpo

Antetokounmpo adalah satu-satunya dari 3 Besar Milwaukee Bucks yang muncul dalam pertandingan.

Antetokounmpo mampu mengawal Deandre Ayton sepanjang pertandingan. Dia menempatkan pria besar Phoenix Suns itu dalam masalah besar dan membuatnya ragu-ragu ketika bertahan.

Tidak hanya kuat saat menyerang, Giannis juga menjadi kokoh sebagai tembok pertahanan. Dia mampu memukul mundur tembakan musuh dengan lima blok

2. Milwaukee Bucks menguasai daerah paint

Milwaukee Bucks adalah tim yang lebih besar dan mereka menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada lawan mereka di Game 6.

Bucks kerap sukses merebut tembakan yang gagal dari lawan sekaligus mampu mencetak poin dari rebound di bawah net lawan untuk mendapatkan keunggulan 53-37 di papan skor.

Baca juga: Resmi Jadi Agenda Tahunan, Eri Cahyadi Buka Kompetisi Basket Heroes City League East Java 2024

Secara keseluruhan, Milwaukee Bucks mengungguli Phoenix Suns dalam mencetak angka di dalam area paint dengan 50 poin dibandingkan dengan 44 oleh tim tamu.

3. Pengawalan Jrue Holiday terhadap Devin Booker

Jrue Holiday Milwaukee Bucks mengalami malam penembakan yang mengerikan, membuat hanya 4-dari-19 dari lapangan dan 2-dari-7 dari tiga. Tapi dia menebusnya dengan memainkan pertahanan bintang di Devin Booker yang melakukan hot-shooting Phoenix Suns.

Holiday mencuri bola empat kali dari Suns dan membuat setiap tembakan Booker menjadi sulit. Itu sebabnya dia memiliki +12 di plus/minus, lebih baik dari Antetokounmpo (+10) dan Middleton (+11).

4. Milwaukee Bucks mengalirkan bola

Meskipun kedua tim kesulitan untuk mencetak angka, Bucks menemukan celah di pertahanan lawan. Pemain Bucks juga mampu untuk memberikan kesempatan menembak kepada rekan setim.

Bucks memiliki 20 assist, dan itu adalah jumlah yang sedikit sebetulnya. Tetapi itu jauh lebih baik daripada total 14 assist Phoenix Suns.

Baca juga: Kompak, Firman Syah Ali Dan Erick Thohir Hadiri Kompetisi Basket Putra Di Surabaya

5. Phoenix Suns tidak bisa membuat tembakan terbuka

Ada banyak peluang bagi Phoenix Suns untuk memenangkan Game 6. Tapi mereka melewatkan beberapa kesempatan emas tembakan terbuka dari jarak menengah dan tiga poin.

Ada miscues oleh Milwaukee Bucks di pertahanan yang memungkinkan Suns untuk mendapatkan kesempatan emas mencetak poin.

Tetapi, pikiran kalah Final NBA dari Milwaukee Bucks sepertinya membayangi benak para pemain. Beban sebagai tim favorit juga tampaknya terlalu berat bagi para pemain.

Untuk Phoenix Suns, hanya Chris Paul, Cameron Payne dan Frank Kaminsky yang menembak lebih banyak dari 50 persen. Sisanya mengerikan dengan kontribusi hanya 44,2 persen tembakan dari lapangan, termasuk 24,0 persen dari tembakan tiga angka. (rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru