BACASAJA.ID - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pimpin langsung proses peledakan tebing dan perbukitan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong.
Hal ini dilakukan M.Nur Arifin begitu sempat terhenti karena ada penolakan warga akhirnya tahapan pembangunan bendungan kembali dilanjutkan.
Baca juga: Dampingi Gubernur Jatim, BPBD Jatim Resmikan Rumah Terdampak Tanah Longsor di Trenggalek
"Saya tadi meninjau langsung SOP yang diterapkan oleh pihak ke-3 yang diterapkan oleh BBWS," tutur Bupati Trenggalek kepada awak media, Rabu (26/8/2021).
Terus ada staf ahli dari Kementrian PUPR yang hadir menyaksikan, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin itu menambahkan.
"Terus saya tadi langsung memimpin peledakan dan disaksikan oleh warga dan semuanya berjalan dengan aman," imbuhnya.
Saya harap SOP seperti ini jangan hanya dilakukan ke saya atau ketika bersama Fokopimda hadir. Tadi juga saya perintahkan untuk warga diberikan peredam suara.
Baca juga: Tajamkan Program Pertanian Tahun 2023, Bupati Nur Arifin ingin Tingkatkan Penghasilan Petani
Biar bila dilakukan beberapa proses blasting, warga tidak terjadi kekagetan. Terus ada proses evakuasi pada radius yang aman, berjalan dengan baik.
"Tadi juga dipertemuan, intinya warga juga memberikan restu terhadap proyek ini. Semua saling mengayomi, warga juga mengayomi, lingkungan proyek pemerintah juga memfasilitasi.
Hal yang teknis seperti lahan pemukiman kembali, tadi sudah dibicarakan dan semuanya sudah berproses," tandasnya, usai meninjau dan memimpin langsung peledakan tebing dan bukit proyek bendungan ini.
Baca juga: Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek
Didampingi Jajaran Forkopimda, suami Novita Hardini Mochamad itu juga sempat menemui warga usai proses peladakan.
Terkait pembangunan proyek Bendungan Bagong sebelumnya Sempat ada penolakan oleh warga setempat, namun setelah diberikan penjelasan dan motivasi dari pemerintah daerah, pada akhir ya masyarakat mendukung proses pembangunan proyek strategis nasional tersebut.(g/j/rg4)
Editor : Redaksi