BACASAJA.ID- Jumlah capaian vaksinasi di Tulungagung menjadi kendala perubahan status dari level 3 PPKM menuju level 2.
Padahal indikator lainya seperti BOR (Bed Occupancy Rate), kasus harian dan recovery rate sudah memenuhi syarat untuk merubah Tulungagung ke level 2.
Baca juga: Surabaya Satu-satunya Kota Besar di Indonesia yang Berstatus PPKM Level 1
Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo capaian vaksin Tulungagung baru sekitar 35 persen.
Padahal syarat untuk menjadi level 2, capaian vaksin dosis 1 harus lebih dari 50 persen.
“Level ke 3 ke level 2 itu harus 51 persen dosis pertama,” ujar Maryoto, Selasa (14/9/21).
Untuk mendorong capaian vaksin ini, pihaknya gencar melakukan serbuan vaksin, termasuk dengan menggandeng TNI dan Polri.
Capaian vaksin bagi Tulungagung juga cukup minim. Dari target 133.574 orang , baru tercapai 29.148 orang atau 21,82 persen untuk dosis 1 dan 19.823 atau 14,84 persen untuk dosis 2.
“Minggu ini kita targetkan 40 persen,” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali Hingga 14 Maret, Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Level
Dengan target itu, maka langkah Tulungagung untuk menginjak level 2 kemungkinan tercapai 2 Minggu lagi. Dirinya melihat daerah lain sudah banyak yang masuk level 2.
Lalu apa yang membuat Tulungagung sulit mencapai capaian vaksin itu? Padahal vaksinasi masal gencar dilakukan di Tulungagung.
Maryoto jelaskan target itu sulit dicapai lantaran jumlah sediaan vaksin yang sedikit. Padahal antuasiasme warga untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi.
“Kendalanya jumlah vaksin yang kita terima belum banyak, yang divaksin sudah siap,” terangnya.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Kabupaten-Kota dengan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali
Dirinya mencontohkan, serbuan vaksin dengan target 2 ribu, yang datang 5 ribu orang.
Pada Sabtu (18/9/21) mendatang akan dilakukan serbuan vaksin dengan sasaran 5 ribu orang di UIN Satu, belum lagi di gerai-gerai vaksin lainya.
“Jika nanti laporannya sudah 50 persen langsung level 2,” tegasnya.
Setiap hari capaian vaksin mencapai 6 ribu vaksin. Dirinya berharap masyarakat turut berperan untuk mencapai target vaksinasi, dengan mengikuti vaksinasi yang dilakukan pemerintah. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi