Gubernur Kofifah Sebut Tulungagung PPKM Level 2 dan segera Level 1

bacasaja.id
Gubernur Jawa Timur Kofiffah Indar Parawansa saat meninjau percepatan vaksinasi di UIN SATU Tulungagung.

BACASAJA.ID - Gubernur Jawa Timur, Kofiffah Endar Parawansa menyebut Jawa Timur sebagai satu-satunya Provinsi dari 34 provinsi yang sudah memasuki PPKM level 1.

Hal itu berdasarkan assesment dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Assessment atau penilaian ini sesuai dengan standar WHO (Badan Kesehatan Dunia).

Baca juga: Kabar Baik! Pemprov Jatim Bagi-bagi Bansos Rp 27 Miliar, Ini Target Gubernur Khofifah

Hal itu disampaikan oleh Kofifah dalam kunjungannya ke UIN Satu Tulungagung, Sabtu (18/9/21) sore.

Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan capaian ini tak lepas dari kerjasama Pentahelix (5 komponen).

"Pendekatan Pentahelix, ada pemerintah, swasta, perguruan tinggi, media massa dan masyarakat," jelasnya.

Kekompakan 5 unsur ini berbuah manis dengan berhasilnya Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi yang berhasil menembus level 1 PPKM.

Meski demikian, kata Kofifah masyarakat tak boleh lengah dan tetap melakukan protokol kesehatan.

Pemerintah juga dituntut untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

"Kalau pengendalian Covid-19 ini terus kita jaga, pembelajaran tatap muka bisa dipercepat," katanya.

Saat ini beberapa wilayah di Jawa Timur sudah melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT).

PTMT dilakukan secara bergilir dengan jumlah siswa separuh dari kapasitas kelas.

Baca juga: Gubernur Khofifah : Rp33,2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur

Lalu dengan memasuki level 1, sektor-sektor yang sebelumnya dibatasi, seperti pariwisata dan ekonomi bisa beroperasi normal lagi.

"Seluruh kegiatan-kegiatan yang terkait dengan interaksi masyarakat memungkinkan bisa dimulai," jelasnya.

Kegiatan-kegiatan ini akan dimulai secara terbatas dan bertahap, sesuai dengan regulasi yang diatur dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Kofifah melanjutkan, jika Covid-19 semakin terkendali dan melandai, maka ekonomi bisa segera pulih.

Kofifah juga menyebut saat ini Tulungagung memasuki level 2 PPKM, berharap bisa segera menuju level 1.

Baca juga: Gubernur Khofifah : Pilar Sosial Ikut Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan capaian vaksin di kota Marmer ini.

Saat ini capaian vaksin Tulungagung untuk dosis 1 mencapai 37 persen, sedang dosis 2 mencapai 20 persen.

"Mengenai yang terkonfirmasi positif mengalami penurunan tajam," jelasnya.

Selain di UIN SATU, Kofifah juga memantau percepatan vaksinasi di Universitas Brawijaya Malang dan Institut Al Qolam Malang.

Khusus di UIN SATU, percepatan vaksinasi menyediakan 5.500 dosis pertama, dengan jenis vaksin Sinovac. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru