BACASAJA.ID - Tim aeromodelling Jawa Timur (Jatim) sudah mengumpulkan tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Capaian tersebut sesuai dengan target yang diberikan KONI Jatim. Peluang untuk menambah medali emas pun masih terbuka. Sebab masih ada nomor yang dipertandingkan.
Total, Jatim mengoleksi 3 medali emas, 3 medali perak dan 2 perunggu. Salah satu medali emas aeromodelling Jatim disumbangkan Dicka Cahya Putri dari nomor OHLG (Out Hand Launched Glider) putri. Sedang dua medali emas lainnya diraih Erick Limanhadi dari nomor F1A putra dan nomor F31 FAI putra.
Baca juga: Para Atlet Peraih Medali di Ajang PON XX Tahun 2021 Papua Diganjar Bonus dari Pemkot Surabaya
Final nomor F3I FAI putra berlangsung Kamis (7/10/2021). Erick mencatat poin tertinggi 1.691,2. Sedang medali perak direbut atlet kawakan asal Jatim Benny Limanhadi yang mencatat poin 1.675,9. Sementara medali perunggu disambar atlet DKI Jakarta Widodo Agung dengan nilai 1.634,1.
Dua medali perak lainnya disumbangkan Benny Limanhadi dan Erick Limanhadi. Benny yang merupakan ayah kandung Erick, meraih perak dari nomor F1A putra. Sedang Erick dari nomor F3J INA putra.
Selanjutnya, medali perunggu Jatim diraih dari nomor F1A putri yang disumbangkan Dicka Cahya Putri. Saatu perunggu lagi dari nomor F3U putra atas nama Handi Yohanes.
Baca juga: Peparnas XVI Papua 2021, Kontingen Jatim Bertekad Perbaiki Peringkat
“Saya kira peluang Jatim untuk menambah perolehan medali emas masih terbuka lebar,” kata salah satu pelatih Aeromodeling Jatim Ghozali.
Kendati demikian, Ghozali mengakui persaingan perebutan medali emas PON XX/2021 lebih ketat dibanding PON XIX/2016 Jawa Barat. Pasalnya, perkembangan olahraga Aeromodeling sudah pesat dan merata di Indonesia.
Khususnya di Jawa, seperti Jawa Barat, Jateng, DKI Jakarta, dan Banten. Begitu pula beberapa daerah di Kalimantan. Bahkan tuan rumah Papua mengalami kemajuan cukup pesat.
“Papua luar biasa kemajuannya,” puji Ghozali.
Pada PON XIX/2016 Jabar, Jatim berhasil merebut empat medali emas. Yakni dari nomor FIA putra, OHLG putra, F2C putra, dan F2D putra. (*/RG4)
Editor : Redaksi