Disambangi Pelajar, Kapolres Sentil Penggunaan Gadget

bacasaja.id
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menerima karangan bunga ucapan hari Bhayangkara ke 76 di Mapolres Tulungagung

TULUNGAGUNG - Puluhan siswa mulai dari tingkat TK (taman kanak-kanak) hingga SMA mendatangi Mapolres Tulungagung, Jum'at (1/7/22).

Mereka datang bersama dengan guru serta pengurus PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Siswa ini berasal dari TK Pembina SDN Jepun, SDN Kampung dalem IV, SMPN 1 Tulungagung, SMKN 1 Tulungagung dan SMK PGRI.

Kedatangan mereka untuk mengucapkan selama Hari Bhayangkara ke 76 pada Kapolres Tulungagung.

Dalam acara itu, Kapolres menerima karangan bunga dari perwakilan siswa TK dan SMP, serta menerima potongan tumpeng dari Ketua PGRI Tulungagung.

Dalam sambutannya, Kapolres menyinggung penggunaan gadget dan peran guru dalam mendidik siswa.

Menurut Kapolres rerata hampir separuh waktu anak-anak dihabiskan dengan bermain gadget atau HP.

“Saat ini kehidupan anak-anak kita lebih banyak dengan gadget,” kata Kapolres.

Meski tidak salah, namun semakin lama kebiasaan ini bisa memangkas sosialisasi anak-anak.

Padahal usia anak adalah dunia bermain yang dilakukan bersama dengan teman sebayanya untuk membentuk kebersamaan dan jiwa persahabatan.

Baca juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

Kapolres juga menyinggung potensi anak saat ini menjadi bonus demografi bangsa di tahun 2050 mendatang. Sebab saat itu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding yang nonton produktif.

“Mereka (anak-anak) adalah generasi emas, maka harus kita didik dengan baik,” katanya.

Tugas mendidik generasi ini adalah tugas bersama, yang tidak bisa diserahkan pada sekelompok orang saja.

Guru, orangtua harus bahu-membahu memberikan pendidikan bagi anaknya.

Sementara itu Ketua PGRI Tulungagung, Muhadi jelaskan tujuan dari mendidik.

Baca juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Mendidik tak hanya menjadikan anak berilmu, namun juga berbudi pekerti luhur.

“Tujuan pendidikan adalah membuat anak berilmu dan mempunyai adab yang baik,” jelas Muhadi.

Sebab adab tanpa ilmu menjadikan manusia tak berguna, sedang ilmu tanpa adab membuat hidup tak berarah.

Maka dari itu pendidikan harus dimulai dari dini, sesuai dengan jenjang umur anak. (JP/t.ag)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru