Giliran 8 Kepala Dinas Pemprov Jatim Positif Covid-19, Diduga Tertular

bacasaja.id
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

BACASAJA.ID - Setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa positif Covid-19, kini gilaran delapan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov Jatim) yang terkonfirmasi virus Corona. Ini diketahui setelah mereka mengikuti tes swab di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Setelah Khofifah Gubernur Jatim menyatakan diri terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (2/1/2021), Satgas Covid-19 langsung melakukan tracing. Satgas Covid-19 Pemprov Jatim dipimpin Dr Mochamad Hafidin Ilham sebagai penanggung jawab memfasilitasi tes usap ini di Kantor BKD pada Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Saat itu, ada sebanyak 40 orang pejabat di lingkungan Pemprov Jatim yang dengan sukarela mengikuti tes usap. Hasilnya, delapan pejabat Pemprov Jatim dinyatakan positif. Dari delapan pejabat itu, empat di antaranya adalah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala dinas.

“Bu Gubernur, waktu itu kan minta, yang pernah kontak dari 27 Desember supaya tes usap. Kami gelar di Kantor BKD. Ada beberapa kepala OPD,” kata Ilham tanpa menyebut nama pejabat Pemprov yang terkonfirmasi positif Covd-19.

Dari informasi yang diperoleh BACASAJA.ID, Rabu (6/1/2021), mereka yang positif Covid-19 adalah Aries Mukiyono (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/DPM-PTSP), Hadi Sulistyo (Kepala Dinas Pertanian), drh Wemmi Niamawati (Kepala Dinas Peternakan), dan Nyono (Kepala Dinas Perhubungan).

Baca juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

Selanjutnya, Agung Subagyo (Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jatim), Aries Agung Paewai (Kepala BPSDM Jatim), Tjahjo Widodo (Kepala Bakorwil Jember), dan Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno (Asisten III Sekda Prov. Jatim).

Kondisi delapan pejabat itu, menurut Ilham, tanpa gejala. Sehingga mereka bisa melakukan isolasi mandiri. Soal kapan dan di mana mereka tertular, dokter Ilham bilang, hal itu belum bisa dipastikan. “Belum tentu juga tertular dari Bu Gubernur. Kan bisa saja tertular orang lain saat mereka melakukan aktivitas di luar,” ujarnya.

Masih menurut Ilham, berdasarkan hasil swab, angka Cycle threshold (Ct) pada tes PCR swab mereka mendekati angka 40 (Cut Off). Artinya, jumlah virus sudah minim atau potensi menularnya kecil. Sebab, semakin tinggi angkanya, semakin kecil kemungkinan penularan virus.

Baca juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

"Angka CT-nya juga tinggi, artinya penularan virusnya ke orang lain lemah. Makanya mereka semua melakukan isolasi mandiri. Semoga semuanya segera sembuh," terangnya.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan, meski delapan pejabat itu isolasi mandiri, layanan pemerintahan di Pemprov Jatim akan tetap berjalan hampir tanpa gangguan. “Seperti halnya Bu Gubernur, para kepala OPD ini tanpa gejala, jadi masih bisa melakukan koordinasi dan mengikuti rapat secara virtual atau secara daring,” tandas Emil. (nt)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru