PROBOLINGGO- Dua pengendara motor tewas seketika setelah tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang.
Kecelakaan tragis ini menimpa Ela Nur Halizah (20), warga Kelurahan Kedungasem, dan Yola Nofaela (28), warga Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Baca Juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa
Kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi N 3556 RC melaju dari utara ke selatan.
Saat mereka menyeberangi perlintasan rel kereta api sekitar pukul 10.30 WIB, diduga lengah dan tidak menyadari datangnya kereta api.
Dari arah timur, kereta api Tawang Alun yang melayani rute Banyuwangi-Malang melintas dan menabrak motor mereka.
"Korban berboncengan motor hendak pulang setelah menghadiri undangan pernikahan," ujar Septio Andi, seorang warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Septio menambahkan bahwa warga sekitar sempat berteriak memperingatkan kedua korban, namun kemungkinan mereka tidak mendengar peringatan tersebut.
Akibatnya, motor mereka terus melaju dan tertabrak oleh kereta api yang sedang melintas.
Baca Juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Tewaskan Empat Orang di Kota Batu
Kedua pengendara langsung terpental dan tewas di tempat, sementara motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan parah.
Setelah kejadian, warga sekitar segera mengevakuasi jasad korban dan membawa mereka ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
"Kedua korban informasinya bekerja di salah satu pabrik garmen di Probolinggo," tambah Septio.
Polisi dari Unit Gakkum Polres Probolinggo Kota tiba di lokasi tidak lama setelah kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Cegah Kecelakaan Akibat Pengaruh Mihol, Satpol PP Surabaya Minta RHU Terapkan SOP Khusus
Mereka juga memintai keterangan dari sejumlah saksi mata yang melihat insiden tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk R. Hidayat, menduga kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengendara motor yang kurang waspada saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
"Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, khususnya yang tidak dilengkapi palang pintu," tegas Farouk.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di wilayah yang belum dilengkapi dengan palang pintu otomatis. (*)
Editor : Redaksi