Hasil Quick Count Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi-Armuji Menang Tebal!

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 27 Nov 2024 21:10 WIB

Hasil Quick Count Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi-Armuji Menang Tebal!

i

Eri Cahyadi menyoblos di TPS Keluarhan Karah

SURABAYA - Hasil hitung cepat atau quick count Pilwali Surabaya 2024 pada Rabu, 27 Novemberber 2024, Eri Cahyadi-Armuji menang tebal melawan kosong. Pasangan petahana yang mendapat nomor urut 1 ini unggul dengan meraup suara 83,93%. Sedang kotak kosong hanya 16,2%.

Hasil quick count Pilwali Surabaya 2024 itu dilakukan Litbang Kompas dengan data masuk 100%. Hasil hitung cepat yang digelar Charta Politika juga tidak jauh beda. Eri Cahyadi-Armuji mendapat suara 84,04%. Seda% persen

Baca Juga: Surabaya Diguyur Hujan Deras, Wali Kota Eri Cahyadi Langsung Sidak Saluran

"Hampir dipastikan Paslon Eri Cahyadi dan Armuji menang di Pilwali Surabaya 2024," kata Wakil Koordinator Charta Politika Jatim, Achmad Firdaus.

Pasalnya, data yang masuk sudah 98 persen dengan tingkat akurasi 99 persen, dan margin error 1 persen.

Menurut dia, Eri-Armuji menang tebal dan rata di 31 kecamatan di Surabaya. Ia menyebutkan pihaknya melakukan sampling di 200 TPS tersebar di 31 kecamatan.

Dijelaskannya, terpilihnya Eri Cahyadi dan Armuji ini karena tingkat elektabilitas pasangan ini memang sudah tinggi sebelum Pilkada digelar.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan Warga Jangan Sampai Ada Perpecahan karena Pilkada 2024

"Tingkat kepercayaan dari masyarakat Surabaya atas kepemimpinan oleh Eri Cahyadi dan Armuji," terang Firdaus. ***

Sementara itu, Eri Cahyadi nyoblos di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah. Ia menyalurkan hak suaranya bersama istri, Rini Indriyani, dan kedua anaknya Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha.

Eri Cahyadi mengaku optismis bisa menjadi Wali Kota Surabaya periode kedua dan mengalahkan kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024.

Baca Juga: Jadi Wali Kota Lagi, Eri Cahyadi Bakal Cek PAD dan Proyek yang Belum Tuntas

"Kenapa Surabaya harus saya pimpin kembali? Karena ada pekerjaan yang belum terselesaikan gara-gara pilkada serentak maju. Ada apa? Ada diversi Gunung Sari, creative hub belum selesai, Jalan Wiyung-Menganti belum selesai, semuanya selesai tahun 2026," sebut Eri.

Menurut Eri, hal itulah yang mendorong dirinya harus kembali mengikuti Pilkada 2024, karena dirinya ingin menyelesaikan pembangunan Surabaya. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU