Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Satgas Pangan Polda Jatim Gelar Operasi Pasar di Surabaya

author Redaksi

- Pewarta

Sabtu, 01 Mar 2025 20:50 WIB

Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Satgas Pangan Polda Jatim Gelar Operasi Pasar di Surabaya

i

Anggota Ditreskrimsus Polda Jatim menggelar operasi pasar di Pasar Tambahrejo Surabaya pada Sabtu (1/3/2025). (Foto: Istimewa)

SURABAYA - Subdit I Indagsi, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama pihak terkait melakukan operasi pasar di Pasar Tambahrejo Surabaya pada Sabtu (1/3/2025). Ini dilakukan untuk memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan AZ menyampaikan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dan perintah langsung dari Kapolda Jatim melalui Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto selaku Kepala Satgas Pangan.

Baca Juga: Mutasi Polri: Ini Daftar Kapolres di Jatim yang Pindah Tugas, Oki Ahadian Balik ke Polda Jatim

"Alhamdulillah, kami dari Satgas Pangan Polda Jatim bersama rekan-rekan dari KPPU, Disnak, Disperindag, Dinas Pertanian, Bulog, dan PD Pasar Jaya melakukan pengecekan terhadap stok Bapokting dan bahan pangan lainnya," ujar AKBP Irwan.

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa stok barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) seperti beras, minyak goreng, termasuk Minyakita dan lainnya dalam keadaan aman dan terkendali.

AKBP Irwan mengatakan Stok untuk wilayah Jatim khususnya Surabaya tidak mengalami kekurangan.

"Kami menjamin bahwa stok di bulan suci Ramadhan semuanya ada. Masyarakat jangan panik, Insya Allah bisa mengcover sampai lebaran nanti," tambahnya.

Baca Juga: Diduga Jadi Pabrik Minyak Goreng Minyakita Palsu, Dua Lokasi di Surabaya dan Sampang Digerebek Polda

Terkait harga, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, secara umum harga relatif stabil karena masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Memang yang agak naik adalah cabai karena pengaruh cuaca, ini yang berpengaruh terhadap harga," jelas AKBP Irwan.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan langkah-langkah preventif.

Baca Juga: Luar Biasa! Jatanras Polda Jatim Bongkar Penyelundupan Senjata dan Amunisi ke KKB Papua

Bulog dan dinas terkait telah menyiapkan program pasar murah, sementara Bulog bekerja sama dengan Pos dan Dinas Pertanian juga telah melakukan gerakan pangan murah.

"Kami dari Satgas Polda Jatim bersama stakeholder lainnya dari Provinsi Jatim bersinergi bahu-membahu mendukung kebijakan pemerintah dan menjamin stok maupun harga relatif stabil," pungkas AKBP Irwan. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU