SURABAYA – Jajaran struktural PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya hingga akar rumput bergerak cepat (gercep) dalam menyempurnakan organisasi. Ini dilakukan setelah digelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PDIP Surabaya.
Seperti Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Sambikerep, yang mulai Jumat (30/5/2025) mengadakan konsolidasi organisasi.
Baca Juga: Rangkaian BBK 2025: PDIP dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran hingga Santunan ke 124 Anak Yatim
Ketua PAC Sambikerep, Saroni menegaskan pihaknya menindaklanjuti keputusan Rakorcab untuk menyolidkan jajaran struktural.
“Kami berkomitmen menjaga soliditas partai dengan penyempurnaan struktur di tingkat PAC dan ranting, untuk terus menyalakan mesin partai demi kerja-kerja kerakyatan langsung di masyarakat,” tegas Saroni dilansir laman PDIP Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, penataan struktural partai dinilai sangat penting sebagai upaya menjaga kesolidan organisasi usai pembebastugasan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.
“Kader Banteng di Kecamatan Sambikerep siap tegak lurus terhadap segala instruksi partai,” ucapnya.
Baca Juga: Dapat Pesan Megawati, Taruna Merah Putih Surabaya Gelar Bersih-bersih Kebun Raya Mangrove
Penataan struktur organisasi tidak hanya dilakukan di Kecamatan Sambikerep.
Pengurus di 31 kecamatan se-Surabaya hingga level Ranting juga melakukan hal serupa sebagai langkah serius dalam menjalankan keputusan partai.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Yordan Bataragoa menjelaskan, bahwa langkah gerak cepat seluruh PAC merupakan wujud semangat gotong royong seluruh kader Banteng Kota Pahlawan.
Baca Juga: PDIP Surabaya Kurban 12 Sapi, Wali Kota Eri Cahyadi Sumbang Sapi 1,02 Ton
“Ini adalah bagian dari disiplin organisasi. Rakorcab bukan sekadar rapat, tapi harus ditindaklanjuti dengan gerakan nyata. Kami mengapresiasi PAC yang langsung bergerak, karena inilah semangat gotong royong yang menjadi ruh PDI Perjuangan,” jelas Yordan.
Penyempurnaan struktur partai juga merupakan upaya mempersiapkan partai serta para kadernya dalam menghadapi tantangan politik di masa mendatang.
“Kita ingin, seluruh mesin partai setiap saat harus dalam kondisi siap tempur. Tidak boleh ada ruang kosong dalam struktur,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi
