BACASAJA.ID - Tepat pada pukul 22.00 WIB nanti, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya bakal ditutup. Di salah satu ruas jalan paling padat di Kota Surabaya ini, bakal diberlakukan sebagai kawasan PPKM hingga Sabtu pukul 08.00 WIB.
Penutupan ruas Jalan Mayjen Sungkono ini dimulai dari ruas Jalan Adityawarman depan KPU Surabaya, hingga Taman Makam Pahlawan.
Untuk diketahui, Jalan Mayjen Sungkono ini merupakan jalan ketiga yang ditutup setelah dua jalan protokol lain yaitu Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan.
Terkait penutupan Jalan Mayjen Sungkono ini, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra mengungkapkan, kawasan physical distancing ini bakal diterapkan tepat pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB esok hari. Sementara pada Sabtu (06/2/2021), penutupan serupa juga bakal kembali diterapkan pada jam yang sama.
"Jadi kawasan physical distancing. Langkah itu diambil untuk meminimalisir kegiatan warga. Penutupan kalan ini berdasarkan Perwali Kota Surabaya yang membatasi aktivitas yang dimulai pukul 22.00 WIB," ungkap AKBP Teddy, Jumat (05/2/2021).
Walau Jalan Mayjen Sungkono ditutup, ada beberapa pengecualian yang boleh melintas. Di antaranya adalah yang bersifat darurat dan orang-orang yang bekerja.
"Karena ada tiga physical distancing, semua akan ditempatkan personel gabungan. Ada TNI, Linmas, Dishub, lengkap," ungkap Teddy.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan, Jalan Mayjend Sungkono dilakukan penutupan pada hari Jum'at dan Sabtu mulai pukul 22.00 WIB.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kawasan physical distancing dan membatasi gerak mobilitas masyarakat.
"Karena kan dari hasil laporan (pemerintah pusat) protokol kesehatan pemakaian masker meningkat, kerumunan berkurang, tetapi mobilitas warga ini masih meningkat," terangnya. (byt/rg4)
Editor : Redaksi