BACASAJA.ID - Bank Indonesia bersama Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), pada tahun 2021 berkomitmen untuk terus mendorong dan memperluas penggunaan Quick Respone Code Indonesia Standart atau yang biasa dikenal sebagai QRIS.
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia turut mengandeng Bank Indonesia untuk menggencarkan sosialisasi QRIS di Kota Surabaya sebagai bentuk upaya mempermudah para pelaku usaha, dalam menggunakan transaksi selama masa pandemi Covid - 19.
"Dengan QRIS ini kita bisa menghindari bersentuhan fisik saat transaksi. Hal tersebut bisa mengurangi potensi terpapar Covid - 19," ujar Indah Kurnia dalam sambutannya, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, Asisten Manager Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia Jawa Timur, Talitha Sal Shabilla menuturkan, perkembangan UMKM di Jawa Timur yang telah menggunalan QRIS mencapai 730 ribu pengguna.
"Disini juga cukup banyak UMKM yang berminat. Kita juga masuk ke komunitas pasar dengan mensinergikan QRIS dengan UMKM yang ada di pasar," ungkap Talitha Sal Shabilla.
Menurutnya, cukup banyak bidang yang menjadi target sasaran. Namun, melihat perkembangannya, pihaknya mengutamakan sasaran pada pelaku UMKM. Tidak hanya itu, ia juga mengakui kendala selama di lapangan saat memberikan pemahaman mengenai QRIS.
Sebab yang perlu dikuatkan adalah bagaimana pelaku usaha memahami manfaat QRIS bagi usahanya sendiri terutama dimasa pandemi Covid - 19.
"Secara umum penggunaan transaksi non tunai itu cenderung lebih meningkat dan terus bertambah. Untuk target melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada tahun 2021, menargetkan sebanyak 12juta pelaku usaha atau merchant menggunakan QRIS di Indonesia," pungkasnya. (byta/rg4)
Editor : Redaksi