BACASAJA.ID - Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh terus berinofasi dengan layanan antar jemput berkas ke calon jamaah haji maupun umroh.
Ninik Lestari, salah satu calon jamaah Haji asal Kabupaten Malang mengaku cukup terbantu dengan program tersebut, menurutnya pelayanan antar jemput berkas kali ini menjadi nilai plus tersendiri.
Baca Juga: Peringatan Hari Koperasi, Gubernur Khofifah: Kebijakan PPKM Jadi Tantangan Baru Transformasi Digital
"Saya cukup dimudahkan ya, karena berkas saya diambil dirumah. Jadi nggak usah capek-capek keluar dan tidak perlu meninggalkan kerjaan dirumah," ujar Ninik, Sabtu (20/2/2021).
Wanita yang sudah 10 tahun menekuni usaha tambak nila itu, mengetahui kabar tersebut saat dirinya sedang bersama keluarga menonton televisi, yang didalamnya termuat siaran Yulianto ketua Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh sedang menyampaikan informasi tersebut
Lanjutnya, dirinya merasa proses yang dikerjakan Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh cukup cepat. Dalam waktu singkat pihaknya sudah mendapat kabar kepastian nomor kursi. "Karena ikut acaranya Pak Yulianto, kebetulan ada rezeki jadi saya hubungi terus ikut aja, karena gak perlu riwa-riwi (jalan keluar red). Jadi sejak saya daftar tanggal 28 Desember, kemarin Senin dikabari kalau sudah dapat kursi," tambahnya.
Tak hanya Ninik, hal yang sama juga dikatakan Kecuk warga Dukuh Pakis Kota Surabaya yang telah terjadwal keberangkatannya di 30 tahun kedepan. "30 tahun lagi. Jadi saya itu kira-kira daftar September terus jarak satu bulan kemudian saya dikabari sama Tabung Haji Umroh untuk melaksanakan porsi di Depag (Sekarang Kementerian Agama, red) Surabaya, dan Alhamdulillah prosesnya gampang langsung dapat kursi berangkat tanggal 8 Oktober," ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Punya Keterbatasan, Pria Tunanetra Ini Justru Sukses lewat Koperasi
Ia mengaku cukup senang dengan terobosan inofasi yang diberikan Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh "Untuk pendaftraan karena kemarin di bulan Agustus sedang ada promo ya, dari 2,5 juta itu ada keringanan 800 dan itu luar biasa menurut saya," katanya.
Pria yang baru pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Desember 2020 itu juga mengaku mendapat fasilitas yang mudah dalam pendaftaran. "Saya taunya dari Pak Yulianto kemarin pas di TV cukup menyerahkan Ktp, kemudain jarak 2 hari petugasnya datang kerumah saya untuk mengambil dokumen," ungkapnya.
Saat ditanya terkait isu-isu penggelapan uang Jamaah calon Haji, Kecuk mengaku cukup percaya dengan koperasi syariah Tabungan Haji Umroh. "Insya Allah saya yakin, yang saya tau Depag juga menyebut bahwa Koperasi Syariah Tabung Haji Umro telah memberangkatkan ribuan jamaah sebelum saya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh Cabang Kota Surabaya, Agus Prasetyo mengatakan, mekanisme keberangkatan dan penetuan porsi untuk calon jamaah haji dan umroh seluruh ditentukan oleh Kemenag.
"Porsi haji yang diterima jamaah itu langsung dikeluarkan oleh kemenag, dan jamaah yang daftar akan diantarkan ke kemenag masing-masing sesuai domisili," katanya.
Diketahui, Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh, dirintis sejak 2015 di kota Bekasi. Untuk saat ini Usaha Koperasi tersebut telah berkembang hingga memiliki 1 kantor pusat, 3 kantor cabang utama (KCU) yang salah satunya di Kota Surabaya, 1 kantor cabang pembantu (KCP) di Kabupaten Jember, serta 620 mitra yang tersebar diseluruh Indonesia. (byta)
Editor : Redaksi
