Harga Cabai di Pasaran Meroket, Rp 100 Ribu per Kilogram

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 25 Feb 2021 09:40 WIB

Harga Cabai di Pasaran Meroket, Rp 100 Ribu per Kilogram

i

Mida (27) pedagang cabai di Pasar Porong, Sidoarjo.

BACASAJA.ID - Harga cabai di sejumlah daerah Jawa Timur meroket. Harga cabai rawit di pasaran tembus hingga Rp100 ribu per kilogram (Kg), setara dengan harga daging sapi murni.

Di Pasar Tradisional Porong Sidoarjo, misalnya. Beberapa hari terakhir harganya tembus Rp100 ribu per kilogram. Kenaikan ini cukup cepat lantaran sebelumnya harganya di kisaran Rp75 ribu per kilogram.

Mida (27), salah satu pedagang cabai di Pasar Porong mengakui harga cabai rawit memang mengalami kenaikan harga secara drastis. Hal ini dipicu akibat hasil panen yang terbatas.

“Kalau di saya harganya Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogramnya. Jadi saya ambilnya setiap malam hari sebanyak 50 kilogram karena agak murah. Kulaknya dari Malang,” kata Mida ditemui di Pasar Porong, Kamis (25/2/2021).

Selain cabai rawit, cabai merah juga mengalami kenaikan harga. semula harganya Rp25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp45 ribu per kilogramnya. “Naik semuanya karena stoknya juga terbatas. Katanya sih karena panennya banyak yang busuk cabainya karena faktor cuaca,” ujar Mida.

Di lokasi yang sama, pedagang cabai lainnya, Banda (28) mengatakan bahwa cabai yang ia peroleh dari Mojokerto dan Probolinggo stoknya juga menipis. Ia menjual di harga Rp85 ribu sampai Rp95 ribu per kilogramnya.

“Di lokasi tempat mengambilnya ini terlalu mahal, harganya Rp70 ribu per kilogramnya. Kalau misal nanti sore sedikit ya bisa naik lagi harganya,” katanya.

Sementara itu, pembeli bernama Supri (32) mengeluhkan harga kenaikan cabai yang cukup tinggi ini. Ia hanya bisa berharap segera adanya penurunan harga dan hasil panennya tidak terkendala cuaca.

“Ya harapannya supaya bisa segera bagus lagi hasil panennya biar gak sedikit. Karena kalau hasilnya sedikit ya semakin mahal. Kita yang punya usaha bahan bakunya ada cabainya akhirnya bisa merugi,” ucap pedagang makanan penyetan ini. (ads/L1)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU