BACASAJA.ID - Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi massal untuk Satgas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR). Hasilnya mencapai 4.000 ribu orang yang telah mendapat vaksin.
"OPD kemarin kita sudah (vaksinasi) sekitar 22.000 ribu (petugas) termasuk yang tadi pagi. Kalau lihat data yang ada, total yang ada sekitar 43.000 ribu yang sudah masuk. Itu juga belum bisa kita vaksin, jadi harus bergilir," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan
Feny sapaan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa vaksinasi lansia sempat terhenti sementara. “Kemudian vaksin massal ini selain di Convention Hall, kemarin itu memang saya sampaikan bahwa vaksinasi bagi lansia sempat terhenti untuk di beberapa puskesmas karena vaksinnya sudah habis,” ungkapnya.
“Kemarin sore sudah datang sehingga hari ini sudah mulai kembali pelayanan lansia. Hari ini juga dari jakarta sudah berangkat,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat
Terkait vaksinasi lansia yang sempat terhenti, Feny mengatakan Pemkot Surabaya mendapat jatah 1.000 vaksin untuk 10.000 sasaran artinya cukup 2-3 hari untuk lansia.
“Banyak sekali kekurangannya, kita punya lansia saja sebanyak 253. 751 ribu kita vaksin sekitar 90 ribu. Artinya kan masih 30 persen kita vaksin. Berarti masih 70 persen lansia yang belum kita vaksin,” katanya.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer
Setelah melakukan vaksinasi untuk pelayan publik, target selanjutnya adalah tenaga pendidik. Hingga saat ini tercatat 8.663 yang akan mendapat vaksin.
“Kalau yang pelayanan publik dosis satu besok dosis dua tanggal 9 maret. minggu depan guru kalau vaksin sudah datang,” tandasnya. (byta)
Editor : Redaksi
