BACASAJA.ID – Pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya siap-siap gigit jari lagi. Pasalnya, aliran air ke sejumlah kawasan bakal terganggu pada Minggu (28/6/2021) lusa. Mulai pengecilan debit air hingga tidak akan mendapat aliran air alias terhenti.
Hal itu dikarenakanPDAM Surya Sembada akan melakukan perbaikan pipa bocor berdiameter 800 mm di Jembatan Jagir, Wonokromo, Kota Surabaya.
Dalam pengumuman yang dirilis PDAM Surabaya, Jumat (26/3/2021), disebutkan pengerjaan perbaikan pipa itu berdampak di beberapa Kawasan. Yakni, Panjang Jiwo, Raya Darmo, Dr. Soetomo, Embong Malang, Keputran, Panglima Sudirman, Ambengan, Pemuda, Yos Sudarso, Undaan, Gembong, Raya Penggirian, DBAL Ujung, dan Wonokusumo.
Kemudian, Bulak Banteng, Wonosari, Banyu Urip, Kembang Kuning, Raya Diponegoro, Kartini, Raya Arjuno, Pandegiling, Kedung Doro, Tempel Sukoharjo, Petemon, Kalibutuh, Jl Semarang, Krembangan, dan sekitaranya.
Baca Juga: Pelanggan PDAM Surya Sembada Bisa Komplain 24 Jam Lewat Aplikasi CIS Selama Lebaran
Humas PDAM Surya Sembada, Dyah Ayu Anggraeni membenarkan hal itu. Proses perbaikan itu akan dimulai pada hari Sabtu. "Jadi Sabtu (27/3/2021), kita melakukan penggalian di lokasi pipa yang berada di bawah Jembatan Jagir. Hari Minggu (28/3/2021) baru dilakukan perbaikan, mudah-mudahan kita tidak sampai mematikan air, rencananya kita hanya memasang klem atau begel untuk menyambunh di titik yang bocor itu," kata Dayah saat d konfirmasi, Jumat (26/3/2021).
Untuk target penyelesaian, ia mengungkapkan pengerjaan di mulai pukul 10.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB. "Mudah-mudahan jam 18.00 sore sudah selesai, tapi kami harapkan sudah selesai hari itu juga," ungkapnya.
Sebagai bentuk pelayanan dan tanggung jawab PDAM Surya Sembada, Dyah Ayu mengatakan pihaknya juga akan menyediakan tanki air secara gratis kepada warga. Nantinya warga setempat bisa mendapatkan jatah air gratis dengan perkiraan satu tanki cukup untuk 5-7 kepala keluarga.
"Warga yang membutuhkan bisa menghubungi call center ataupun media kami yang lain. Nanti agar dikoordinir oleh RT setempat," pungkas dia. (byta)
Editor : Redaksi