BACASAJA.ID - Polisi akhirnya menangkap pengemudi mobil Fortuner berinisial MFA yang mengacungkan senjata api di lampu merah Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4) dini hari.
Dari hasil pemeriksaan polisi, aksi koboi tersebut berawal pada saat MFA mengemudikan Fortuner-nya di Jalan Kolonel Sugiono pada Jumat (02/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika itu, lampu lalulintas menyala lampu merah alias berhenti. Tiba-tiba, mobil yang dikendarai MFA menyenggol seorang pengendara motor wanita.
Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan
"Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengacungkan senjata api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus dalam konferensi persnya di gedung Dit Krimum, Jumat (02/4/2021).
Sejumlah warga yang mengetahui insiden tersebut lantas membantu pengendara motor wanita yang terjatuh. Warga pun mencoba menyetop mobil yang dikemudikan MFA. Tetapi, mobil itu tetap melaju dan meninggalkan korban.
Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis
Kendati begitu, salah seorang warga sempat merekam insiden tersebut. Akhirnya, video pengemudi koboi Duren Sawit menjadi viral di media sosial. "Kami masih mendalami, tim dari lalu lintas olah TKP dan juga sudah memeriksa beberapa saksi di TKP," tambah Yusri.
Menanggapi insiden aksi sewenang-wenang itu, Dit Lantas dan Dit Krimum Polda Metro Jaya segera menyelidiki peristiwa itu. Mereka melacak profiling kendaraan yang viral di media sosial itu dan mengetahui bahwa pelaku tinggal di Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi
Ketika mendatangi rumah pelaku, polisi tidak menemukan pengendara yang nekat beraksi koboi tersebut. Tetapi, berbekal informasi dari orang tuanya, polisi mengetahui posisi pelaku. "Yang bersangkutan kita amankan di salah satu parkiran mall di kawasan Jakarta Selatan," kata Yusri.
Pelaku kemudian diamankan di Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan. "Sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya untuk kita lakukan pemeriksaan, melakukan pendalaman," kata Yusri. (ktd/jem)
Editor : Redaksi
