BACASAJA.ID - Nama Ryan Jombang kembali viral setelah dikabarkan bertengkar dengan Bahar bin Smith gara-gara masalah uang di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (18/8/2021).
Terkait hal ini, Kalapas IIA Gunung Sindur Mujiarto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, keributan tentang uang yang terjadi antara Ryan Jombang dan Bahar bin Smith tersebut terjadi karena kesalahpahaman.
Baca Juga: Dugaan Kasus Ujaran Kebencian dan SARA Bahar bin Smith, Polisi Periksa 50 Saksi dan 6 Barang Bukti
"Ada terkait uang, tapi saya tidak akan menjelaskan sedetail itu," beber Mujiarto dikutip Kamis (19/8/2021). "Yang terjadi cuma kesalahpahaman. Itu yang memicu perselisihan."
Mujiarto pun memastikan baik Ryan Jombang dan Bahar bin Smith tidak ada yang menderita luka, seperti yang disebut-sebut di berbagai platform media sosial.
Mujiarto juga mengungkapkan, masalah yang terjadi antara Ryan Jombang dan Bahar bin Smith sudah dituntaskan dengan jalan damai.
"Nominal uangnya berapa, saya tidak tahu. Saya tidak ikut campur masalah itu. Mereka juga sudah saling menerima," tambah Mujiarto.
Terpisah, pengacara Ryan Jombang, Kasman, membeberkan, kliennya menagih uang yang dipinjam Bahar bin Smith Rp10 juta. Karena tak terima ditagih, Bahar menganiaya Ryan.
"Awalnya begitu. Hanya saja, yang saya sesalkan ini tindakannya. Kriminal. Itu kejahatan. Tidak bisa dibiarkan," kata Kasman.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith Naik ke Penyidikan
Kendati demikian, Kasman mengaku tidak tahu uang Rp10 juta itu dibuat apa oleh Bahar bin Smith. Selain itu, dirinya memastikan penganiayaan yang diterima Ryan tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual Ryan.
Sosok Ryan Jombang dan Bahar bin Smith
Sejak kabar Ryan Jombang vs Bahar bin Smith ini viral, banyak yang bertanya-tanya tentang siapa Ryan Jombang itu.
Ryan Jombang ini punya nama asli Very Idham Henyansyah. Dia merupakan terpidana pembunuhan berantai asal Jombang, Jawa Timur. Ryan, oleh pengadilan, divonis bersalah dan dijatuhi hukuman mati karena menghilangkan nyawa 11 orang di Jakarta dan Jombang.
Pembunuhan berantai Ryan Jombang itu dilakukan dalam kurun waktu 2006 sampai 2008. Latar belakang pembunuhan belasan orang itu adalah cemburu terhadap sesama jenis alias homoseksual.
Ketika itu, Ryan dijuluki Jagal dari Jombang. Lantaran itulah dia sekarang lekat dengan panggilan Ryan Jombang.
Sementara Bahar bin Smith adalah seorang ulama dan pendakwah Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara. Bahar merupakan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.
Seperti diketahui, Bahar bin Smith tengah menjalani masa hukuman karena terbukti bersalah melakukan penganiayaan dua remaja dan sopir taksi online. (tmp/kmp/wkp/rg4)
Editor : Redaksi
