Wabup Tulungagung Resmikan Program Listrik Desa di Desa Tugu

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 26 Nov 2021 21:00 WIB

Wabup Tulungagung Resmikan Program Listrik Desa di Desa Tugu

i

Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo pukul gong sebagai tanda peresmian listrik desa.

BACASAJA.ID - 30 keluarga di Dusun Sumber Desa Tugu Kecamatan Sendang akhirnya bisa menikmati aliran listrik sendiri.

Mereka sebelumnya menggantungkan listrik dari desa tetangganya sejak 2010 lalu dengan cara "nyalur". Nyalur dilakukan dengan mengolor kabel dari rumah yang sudah dialiri listrik, kerumah yang belum dialiri listrik.

Baca Juga: ESDM Jatim Fokus Sambung Listrik Rumah Tangga Miskin

Peresmian aliran listrik bagi warga Dusun Sumber ini ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Jum'at (26/11/21).

Dalam sambutannya, Gatut Sunu menjelaskan saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.

Mengingat semua aktifitas sehari-hari tak lepas dari ketersediaan listrik.

"Listrik tidak hanya di kota-kota, tapi juga harus di desa-desa," jelas Gatut Sunu.

Adanya jaringan listrik yang mengaliri Dusun Sumber diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Apalagi Dusun Sumber merupakan wilayah terpencil, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai tukang kayu.

"Pemasangan listrik ini merupakan bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat," jelasnya.

Pemasangan listrik di Dusun Sumber dilakukan melalui program "Listrik Desa" oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Kepala Desa Tugu, Suparlan bersyukur seluruh wilayahnya sudah mendapat aliran listrik sendiri, sehingga warganya tak perlu lagi "nyalur" dari desa lain.

Baca Juga: Keren! Penjualan Listrik PLN di Jawa Timur Capai 41,8 GWh, Pelanggan Terbanyak di Sektor Ini

Menurut Suparlan, Dusun Sumber berada di lokasi terpencil, dikelilingi oleh perbukitan.

Menurutnya, awalnya pihak PLN enggan membangun jaringan listrik di Dusun Sumber. PLN berdalih lokasinya jauh dan penggunanya terlalu sedikit.

Akses menuju ke wilayah itu cukup sulit. Selain listrik, warga Dusun Sumber juga kesulitan air. Kesulitan air ini bisa diatasi secara mandiri oleh pemerintah desa setempat.

Pihaknya telah berupaya mencari cara agar dusun ini mendapat aliran listrik. Baru setelah Presiden Jokowi meluncurkan program "Indonesia Terang".

"Setelah ada program dari Pak Jokowi Indonesia Terang, saya mengajukan proposal lagi," jelasnya.

Baca Juga: Asyik, Mobil Hyundai Creta Kini Hadir Di Gresik

Proposalnya itu langsung direalisasi, meski harus mundur gara-gara covid-19. Dusun Sumber sebenarnya sudah menggunakan listrik tenaga surya. Namun listrik yang dihasilkan hanya cukup untuk penerangan saja.

Dengan aliran listrik baru ini, warga mendapat aliran listrik dengan daya 900 Watt. Warga cukup membayar 926 ribu tiap rumah untuk mendapat aliran listrik dari PLN.

"Pengadaan tiang semua dari PLN," jelasnya.

Sementara itu Manager ULP Tulungagung, Timbar Imam Priadi menjelaskan kegiatan listrik desa bertujuan jumlah warga mendapat listrik, terutama warga yang tidak layak mendapat aliran listrik lantaran lokasinya yang terpencil.

"Makanya dibantu dengan program listrik desa ini," jelasnya. (JP/t.ag/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU