BACASAJA.ID - Dewasa ini, bidang kesehatan merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya rumah sakit atau klinik swasta yang berdiri, termasuk klinik gigi.
Tetapi, pengelola klinik perlu memiliki strategi kunci untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku usaha di bidang kesehatan adalah untuk mengukur dan menetapkan kualitas layanan.
Baca Juga: Clear Aligner, Solusi Merapikan Gigi Tanpa Terlihat Invisible
Pentingnya kualitas layanan ini telah dipahami dan diterapkan untuk meningkatkan kinerja industri jasa kesehatan, meningkatkan kepuasan pasien, dan menciptakan kesetiaan pasien.
Oleh karena itu, kepuasan konsumen adalah alat utama untuk mengambil keputusan yang penting dalam menentukan pilihan layanan kesehatan.
CS Dental Aesthetic Clinic & CAD CAM Dental Lab yang dibangun dan dirintis oleh drg Cindy Saconk menjadi salah satu contoh klinik gigi yang mampu bertahan di tengah lingkungan yang kompetitif.
Bahkan CS Dental Aesthetic Clinic & CAD CAM Dental Lab terus menambah jumlah cabangnya di Kota Surabaya dan akan ekspansi ke ibu kota DKI Jakarta.
CS Dental sendiri terbilang istimewa. Pasalnya, klinik gigi ini juga dilengkapi peralatan dental laboratorium pembuatan gigi tiruan. Hal itulah yang enjadikan CS Dental menjadi ‘One Stop Dental Solution’.
Drg Cindy Saconk, selain sebagai dokter gigi yang mengerjakan pasien, juga mengerjakan pembuatan gigi tiruan porcelain yang terbilang terkini dan terkemuka dengan teknologi CAD/CAM.
.jpeg)
Rekanan CS Dental sendiri terbilang hampir tersebar se-Indonesia. CS Dental mengarahkan, membuat, dan menjadi partner para rekan dokter gigi yang ada di seluruh Indonesia.
Kontribusi CS Dental Lab adalah untuk membantu menangani pembuatan gigi palsu para dokter gigi rekanan.
Adapun rekanan lab gigi dari CS Dental meliputi dari Aceh, Batam, Medan, Pekan Baru, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, sampai dengan Papua.
“Lelah sih, namun senang, karena passion saya mencintai pekerjaan ini. Pagi ketemu, malam pun tetap happy dengan apa yang saya dikerjakan. Membuat orang cantik, sehat, dan membuat gigi berfungsi dengan baik serta percaya menjadikan orang percaya diri untuk tersenyum,” ungkap drg. Cindy Saconk.
“Menjalankan lab gigi juga tidak mudah. Harus jatuh bangun tapi terus dinikmati untuk membantu rekan dokter gigi lainnya juga. Dan secara tidak langsung, berkontribusi kepada masyarakat umum maupun pasien pasien, serta juga rekan sejawat dokter gigi,” ungkap dokter lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya ini. (*/RG4)
Editor : Redaksi
