Baru 60 Persen, Pemkab Tulungagung Optimis Dalam 2 Hari Seluruh Anak Tervaksin Covid-19

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 13 Jan 2022 21:00 WIB

Baru 60 Persen, Pemkab Tulungagung Optimis Dalam 2 Hari Seluruh Anak Tervaksin Covid-19

i

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tulungagung.

BACASAJA.ID - Sejak dimulai pada 4 Januari 2021 lalu, vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru menyentuh angka 60,1 persen atau 53.655 anak.

Padahal, Pemkab Tulungagung menargetkan sebanyak 89.276 anak usia itu sudah bisa divaksin dalam waktu 10 hari.

Baca Juga: Bulan Imunisasi Anak Sekolah Jadi Kendala Capaian Vaksinasi Anak

Bahkan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Katsil Rokhmat mengancam bakal memutasi kepala Puskesmas yang tak penuhi target Vaksinasi anak 6-11 tahun.

Meski demikian, Kasil optimis terget ini bisa dicapai dalam waktu 2 hari kedepan, atau pada Sabtu (15/1/22).

“Mudah-mudahan sampai tanggal 15 semua SD yang terjadwal sudah selesai semua,” jelas Kasil, Kamis (13/1/22).

Kasil berdalih capaian ini disebabkan belum semua pertemuan tatap muka di SD dilakukan 100 persen, sehingga pengumuman vaksinasi tak tersampaikan secara maksimal.

Kemudian saat pelaksanaan vaksinasi ada beberapa siswa yang tidak masuk, disebabkan sakit atau hal lainya.

“Kalau yang sakit nanti bisa menyusul vaksinasi di Puskesmas terdekat,” terangnya.

Disinggung apakah ada penolakan dari orang tua? Kasil tak menampik hal tersebut.

Namun penolakan ini jumlahnya cukup kecil, dan tidak begitu berpengaruh signifikan dalam capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Genjot Vaksinasi Anak, Jamin PTM Berlangsung dengan Baik

“Kalau penolakan kecil ada, mereka tidak menandatangani persetujuan vaksinasi,” katanya.

Menanggapi penolakan itu pihaknya melakukan pendekatan kepada orangtua siswa, dengan mberikan edukasi pentingnya vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Hasilnya, beberapa orangtua yang semual menolak, mengijinkan anaknya untuk divaksin.

“Akhirnya menyusul di beberapa kesempatan,” ujar Kasil.

Disinggung apakah capaian ini bakal menjadi rekomendasi untuk pemberlakukan PTM (pemberlakukan tatap muka) 100 persen?.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Optimalkan Vaksinasi Anak

Kasil jelaskan hasil vaksinasi tidak menjadi acuan pelaksanaan PTM 100 persen.

PTM 100 persen sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri, PTM 100 persen bisa dilakukan berdasar indikator capaian vaksinasi pengajar dan lansia di sekitar sekolah.

“Tetapi lansia itu dibacanya lansia di seluruh Kabupaten,” katanya.

PTM 100 persen juga didasarkan status Kabupaten Tulungagung yang sudah mencapai level 1 PPKM. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU