BACASAJA.ID - Kecelakaan maut antara truk dan bus yang mengangkut rombongan peziarah terjadi karena kemudi bis direbut penumpang di Tol Dupak-Waru Km 4.100, Sabtu, 5 Maret 2022.
Terkait kecelakaan tersebut, Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Salah satu penumpang bus rombongan peziarah, Burniat (51), mendadak merebut kemudi sopir. Akibatnya, sopir bus kehilangan kendali.
"Jadi, busnya menabrak pembatas tol, sampai masuk ke jalur sebelah. Saat itu melaju truk muat biji plastik dari arah berlawanan," tutur Dwi.
Akibatnya, sopir dan kernet truk meninggal dunia di tempat. Sementara sopir dan kernet bus pariwisata mengalami luka berat.
Tetapi, korban tewas bertambah satu orang usai salah satu penumpang bus bernama Burniat akhirnya meninggal di RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Burniat adalah salah seorang peziarah yang diduga mengambil alih kemudi dari sopir bus hingga menyebabkan kecelakaan.
Sesaat setelah tabrakan, pintu bus tak bisa dibuka. Jadi, para penumpang berupaya keluar dari bus melalui jendela.
Penumpang depresi
Salah satu saksi penumpang selamat, Ahmad Rivai mengaku sebelum ada insiden mengerikan itu, perebut kemudi bus, Burniat tidak menunjukkan sikap yang mencurigakan.
"Hampir semua penumpang tidak tahu kejadian itu. Sebab, sebelum-sebelumnya dia duduk di bangku depan dan nomor 2 sambil lihat-lihat pemandangan," kata Rivai saat di RS PHC Surabaya
Sebelum berebut kemudi, jelas dia, Burniat duduk di samping sopir dan berbicara sendiri.
"Ngomongnya sudah mau mati wae. Nggak papa aku mati di sini wae, nggak papa. Itu masih di samping sopir," kata Rivai.
Tak lama setelah berbicara, kecelakaan pun terjadi. Sopir membanting setir setelah kemudinya direbut Burniat.
"Nggak lama kemudian, mobil setir itu banting terus rebutan setir," ujarnya.
Barulah saat sopir berteriak itu, tambah dia, penumpang lain berusaha membantu sang sopir.
Tetapi upaya tersebut tidak cukup hingga terjadilah kecelakaan maut tersebut. (RG4)
Editor : Redaksi