BACASAJA.ID - Pedagang di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung keluhkan urukan material di badan jalan.
Urukan material ini dilakukan oleh orang misterius pada Kamis (31/3/22) kemarin.
Winda, penjaga stand teh kemasan salah satunya. Menurut Winda dirinya kesulitan menuju stand daganganya setelah ada pengurukan material itu.
“Saya kesulitan lewat jalan yang diuruk ini, tapi karena terpaksa ya tetap lewat saja,” jelasnya, Jum’at (1/4/22).
Winda melanjutkan, pemilik rumah di sekitar lokasi pengurukan juga tidak mengetahui orang yang menguruk jalan itu.
Gadis berjilbab ini menerangkan pengurukan dilakukan sebanyak 2 kali oleh beberapa orang. Pertama pada sekitar pukul 11 siang, lalu dilanjutkan pada pukul 3 sore.
“Pakai mobil bak terbuka,” jelasnya.
Mereka langsung menurunkan material berupa pecahan batu bata dan bekas plesteran lantai tanpa ngomong apa-apa.
Material urukan setebal 10-20 cm itu menutup badan jalan selebar 2 meter dan sepanjang 10 meter.
Winda sendiri mengaku tidak mengetahui maksud pengurukan tersebut. Namun dirinya jelaskan jika jalan disekitar rawan tergenang saat hujan.
Sementara itu PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak urukan itu jelas mengganggu jalan dan berpotensi sebabkan genangan saat hujan, lantaran mengganggu aliran air menuju saluran pembuangan.
Pihaknya tengah mencari oknum yang membuang tanah urug tersebut, dan membersihkannya.
“Kami akan cek ke lapangan. Dan kami juga akan membersihkan urukan meterial itu, karena dapat mengganggu jalan,” ungkapnya. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi