TULUNGAGUNG - Seorang pemuda bernama Rezky (18) warga Kabupaten Kediri harus dievakuasi ke rumah sakit. Sebab pemuda itu tersambar kereta api Brantas yang melintas. Akibatnya korban alami luka berat di bagian kepala.
Kapolres Tulungagung melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Muhammad Anshori saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Anshori kejadian terjadi di selatan perlintasan kereta api di Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru pada Rabu (8/6/22) dini hari, sekitar pukul 02.00.
“Korban ini dalam kondisi mabum dan tidur diatas rel kereta api,” jelas Anshori.
Sebelumnya korban dan 4 temannya minum alkohol berkadar 70 persen di tepi rel. Karena mabuk, mereka ketiduran di dekat rel kereta.
“Korban tidur dengan kepala bertumpu pada rel,” jelasnya.
Posisi korban kepala pada rel bagian barat, dan kaki menjulur ke arah barat. Lalu pada pukul 02.09, melintas KA Brantas dari arah Utara menuju selatan.
Masinis tidak mengetahui ada orang yang tidur dekat rel kereta. Akibatnya, korban tersambar kereta Brantas.
“Korban alami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Sebelumnya kecelakaan yang melibatkan orang mabul juga terjadi di depan makam desa Jatimulyo Kecamatan Kauman pada Selasa (7/6/22) pagi.
Korban yang terjepit di sela pohon dan tembok makam meninggal di atas motornya. Dari mulut korban tercium bau alkohol yang menyengat. (JP/t.ag)
Editor : Redaksi