AMPI Jatim Apresiasi Kebun Raya Mangrove Surabaya

Redaksi


AMPI Jatim Apresiasi Kebun Raya Mangrove Surabaya

Adi P. Nusantara, Wakil Ketua bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata AMPI Jatim

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur mengapresiasi dengan diresmikannya Kebun Raya Mangrove Surabaya. Karena selain fungsinya yang dapat meminimalisasi efek Tsunami, harapannya dapat menjadi tambahan objek wisata di Jawa Timur khususnya di kota Surabaya.

Adapun harapan lainnya adalah dapat dijadikan sebagai sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat serta dapat menarik minat wisatawan lokal dan asing sekalipun yang akan menambah value kota Surabaya dalam hal kepariwisataan. Hal ini tentunya diperlukan manajemen pengelolaan yang sangat bagus agar tercapai sasaran (ucap Adi P Nusantara, Wakil Ketua bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata AMPI Jatim).

Kawasan mangrove ini menjadi yang pertama di Indonesia sebagai kawasan yang berstatus kebun raya. Dengan status kebun raya, kawasan bakau ini dapat menjalankan fungsi konservasi keragaman hayati khas pesisir. Selain itu, dapat dimanfaatkan untuk penelitian obat dan pangan, penelitian bagi pelajar bahkan civitas akademika, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata.

"Kalau fungsi wisata berkaitan dengan tarif untuk itu saya rasa pada tahap awal sebaiknya tiket masuk digratiskan dulu, dua atau tiga bulan saya kira cukup untuk lebih dikaji lagi bilamana dibutuhkan," ujarnya.

Sebagaimana yang kita semua ketahui bahwa pembangunan ini menggunakan dana dari APBD Surabaya, yang menurut hemat kami untuk peresmiannya seharusnya dapat dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam hal ini Walikota Surabaya atau Pemprov Jatim (karena berada di wilayah provinsi Jawa Timur) dalam hal ini Gubernur.
Karena peresmiannya tepat berada diwaktu mendekati tahun politik, semoga hal ini tidak dijadikan "tunggangan atau kampanye" terselubung dari pihak-pihak tertentu. (*)