BACASAJA.ID - Pelarian Faizal Pramudya ke sejumlah daerah di Jawa terhenti, setelah dirinya merasa lelah. Ia menjadi buron polisi karena kasus pembobolan mesin ATM di sejumlah daerah Jawa Timur.
Ironisnya, aksi yang dilakukan Faizal ini tak pernah berhasil. Namun, temannya inisial SS yang ikut melakukan pembobolan dengan cara pengelasan sudah ditangkap lebih dulu oleh Unit Reskrim Polresta Sidoarjo.
Baca juga: Polres Sidoarjo Bongkar 110 Kasus Narkoba Senilai Rp10 Miliar
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latif menyebut bahwa SS dan Faizal gagal membobol mesin ATM yang diantaranya 3 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, 1 di Kabupaten Gresik, dan satunya lagi di Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku SS yang bagian mengelas, sementara FP yang mengawasi dan memberikan perlengkapan yang dibutuhkan saat pembobolan," kata Wahyudin, Jumat (8/1/2021).
Wahyudin mengatakan, Faizal telah kabur ke beberapa daerah yang diketahui di rumah kerabatnya. Dia pernah kabur ke Jember, Situbondo dan Cirebon. Hingga terakhir kalinya dia sudah merasa lelah dan kembali ke rumahnya yang berada di Candi.
Baca juga: Bawa 30 Kg Sabu, Pengedar Sabu Jaringan Internasional Anggota Polresta Sidoarjo
"Kabur ke rumah saudara semua. Karena sudah lelah kabur ia akhirnya kembali kerumahnya," terang Wahyudin.
Faizal sendiri berada di rumahnya kawasan Candi, Sidoarjo sejak 24 Desember. Kemudian dia didatangi kepolisian pada 29 Desember dengan pasrah tanpa perlawanan ia digiring menuju Polresta Sidoarjo.
"Pada 29 Desember melakukan penangkapan FP. Kurang lebih 1 bulan dia kabur dan bisa ditangkap. Yang bersangkutan kita kenakan pasal 363 ancaman pidana 7 tahun penjara," sambung Wahyudin.
Baca juga: Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Kapolresta Sidoarjo Gandeng DPD LDII
Faizal mengaku telah menyesali perbuatannya dan akan menerima hukuman yang dijatuhi kepada dirinya. Ia bersama temannya yang bekerjasama melakukan pembobolan akan menjalani masa tahanan secara bersamaan.
"Saya melakukan berdua bersama-sama belum ada yang berhasil, saya menyesal dan tidak melakukan lagi nanti," kata Faizal. (Arry Saputra)
Editor : Redaksi