SURABAYA - Ngopi merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat saat bersantai. Di Tulungagung, ada sebuah kedai kopi yang favorit dan sudah melegenda. Nama tempatnya adalah Warkop Mak Waris. Lokasinya berada di Jalan Lawu, Desa Bolorejo, Kauman, Kabupaten Tulungagung. Jarak dari pusat kota Tulungagung sekitar 7 KM dan bisa ditempuh sekitar 20 menit.
Warkop Mak Waris merupakan sebuah kedai kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1978. Sesuai dengan Namanya, pendiri dari kedai tersebut adalah Pak Waris. Namun, untuk sekarang ini kedai tersebut dikelola oleh istrinya yang bernama Mak Sutija atau lebih akrab disebut Mak Waris.
Baca juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis
Pada mulanya, kedai ini hanya memproduksi kopi bubuk waris untuk menunjang penjualan di Warkop Mak Waris ini. Akan tetapi, seiring dengan banyaknya permintaan dari dalam dan luar kota pada akhirnya produksi kopi bubuk di kedai ini ditingkatkan dan dikemas lebih menarik.
Meski Warkop Mak Waris sudah dikelola dan dikembangkan oleh generasi kedua, namun resep peninggalan dari Pak Waris masih tetap dipertahankan. Masing-masing anggota keluarga dari Pak Waris memproduksi jenis kopi yang berbeda. Akan tetapi tetap memakai nama Kopi Waris meskipun logo dan kemasannya berbeda.
Meski produksi kopi disini masih secara home industry, akan tetapi Kopi Waris sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (P-IRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Dengan ini, industry tersebut bernama Warung Kopi Waris dan memiliki merek yang bernama Kopi Bubuk Waris.
Baca juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Warkop Mak Waris berbeda dengan café yang ada di perkotaan. Di tempat ini tak tersedia spot foto yang instagramable sebagai daya tarik untuk menarik minat pengunjung. Kedai ini sejak dulu sudah menjual kopi dan beberapa minuman ringan. Justru dengan kesederhanaan ini menjadi ciri khas dari kedai ini hingga membuat banyak pengunjung berdatangan khususnya kaum muda.
Disini hanya tersedia meja dan bangku panjang yang bisa digunakan untuk berkumpul sejenak sambil melupakan kesibukan. Disini pengunjung biasa bercengkrama sambil menghirup aroma khas kopi ijo dari Mak Waris yang melegenda di kalangan pecinta kopi Tulungagung.
Baca juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan
Warkop Mak Waris hanya menyediakan dua jenis kopi yaitu kopi tubruk item dan kopi susu. Pembeda kedua menu tersebut hanya terletak pada gelasnya yang menggunakan cangkir dan gelas kaca.
Semua kopi yang tersedia hanya kopi ijo yang bertekstur, berasa dan memiliki aroma yang berbeda dengan kopi jenis lainnya. Kopi ijo disini bukanlah kopi yang masih hijau atau muda dan juga bukan menggunakan pewarna buatan. Akan tetapi karena proses pembuatannya yang menjadikan menu kopi tersrbut bernama kopi ijo. Warkop Mak Waris buka setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 23.30 WIB. (*)
Editor : Redaksi