Vaksinasi 425 Nakes di Tulungagung Ditunda karena Gangguan Kesehatan

bacasaja.id
Salah seorang nakes sedang divaksinasi COVID-19.

BACASAJA.ID - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tulungagung bagi SDM (sumber daya manusia) kesehatan baru tercapai 70,52 persen. Vaksinasi Covid-19 bagi SDM Kesehatan ditargetkan selesai dalam waktu 7 hari.

Vaksinasi sudah dilakukan sejak Kamis (28/1/21) lalu, yang diawali oleh 20 pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka menuturkan hingga hari ke 5 vaksinasi Covid-19 di 40 posyankes sudah mencapai 70,52 persen.

BACA JUGA: Sidak Vaksinasi Massal Nakes di Surabaya, Wamenkes: Ini Aman dan Imun

“Harapan kami 2 hari lagi (vaksinasi) sudah tuntas,” kata Didik.

Dari data miliknya yang terdaftar ada 5.458 SDM nakes yang akan divaksin. Dari jumlah itu hanya 5.418 nakes yang mendaftar ulang untuk divaksin.

Dari jumlah yang daftar ulang, sudah ada 4.526 yang mendatangi posyankes untuk menerima vaksinasi Covid-19. Sayangnya tak semua bisa menerima vaksinasi Covid-19 dengan beberapa sebab.

“3.821 sudah divaksin, 425 ditunda, dan 280 batal divaksin,” jelas Didik.

Didik melanjutkan, untuk yang ditunda biasanya mengalami gangguan kesehatan saat hendak divaksin, seperti tekanan darah naik, atau sedang sakit pernafasan seperti flu.

BACA JUGA: ASN Didahulukan, Vaksinasi COVID bagi Rakyat Biasa pada akhir April

Sedang untuk yang batal divaksin adalah orang yang mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga beresiko tinggi jika divaksin.

Disinggung jumlah SDM Nakes yang berstatus penyintas Covid-19, Didik jelaskan ada sekitar 61 SDM kesehatan yang jadi penyintas. Mereka termasuk orang yang tidak menerima vaksin covid-19. (Noyo/rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru