Demi Jatim Cerdas, Kadis Pendidikan Jatim Tinjau SMKN 1 Rejotangan

bacasaja.id
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT ke SMKN 1 Rejotangan Tulungagung, Senin (08/2/2021).

BACASAJA.ID - Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ke SMKN 1 Rejotangan Tulungagung dalam rangka kegiatan mewujutkan program unggulan yang masuk dalam Nawa Bhakti Setya yaitu “Jatim Cerdas" yang digagas untuk mengatasi seluruh permasalahan di dunia pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT di damping Kabid PPSMK beserta Staff langsung meninjau kampus 2 SMKN 1 Rejotangan, ruang praktek Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ( TKRO ) serta Teknik dan Basis Sepeda Motor (TBSM ).

Berlanjut ke Room lab 2 kopetensi keahlian teknik computer dan jaringan, setelah itu menuju ruang lab kopetensi keahlian Assisten Perawat, terakhir ke ruang COE (Center of Excellence) otomatisisasi dan tata kelola perkantoran.

BACA JUGA: Gelar Tatap Muka, Dua SMK di Tulungagung Disambangi Tim Gugus Covid-19

Sekedar diketahui pada tahun 2020 secara resmi SMKN 1 Rejotangan ditetapkan sebagai sekolah yang dikembangkan menjadi pusat unggulan (center of excellence) kerjasama luar negri oleh direktorat SMK Kemendikbud RI.

Beranjak dari hal tersebut SMKN 1 Rejotangan terus berupaya berbenah diri melakukan inovasi dan prestasi untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan diantaranya, jasatel yang adalah embrionya BLUD bahkan sudah ada 17 UMKM yang bergabung, kerjasama INDUKA yaitu membangun dengan industri, dunia usaha dan kerja, General Care atau assisten keperawatan semua itu demi keterserapan tamatan di dunia kerja.

“Khusus untuk BLUD ( badan layanan usaha daerah ) SMKN 1 Rejotangan sudah siap,” ujar Hanafi kepala sekolah SMKN 1 Rejotangan.

Dijelaskannya program unggulan yang sudah menjadi tefa (teaching factory) ringnya kedepan menjadi Blud jadi kedepan akan benar – benar produksi menghasilkan profit yang di kelola sekolah.

BACA JUGA: Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Tulungagung: Perlu Dilakukan Reboisasi

Seiring dengan hal tersebut dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr,Ir Wahid Wahyudi MT, merasa bangga karena ternyata SMKN 1 Rejotangan memiliki program kompetensi keahlian yang layak jual.

“Mampu bersaing dengan SMK yang ada di kota,” ucapnya.

Oleh sebab itu lanjut wahyudi setiap kepala sekolah harus memiliki inovatif sebagai penggerak dan pengembang kopetensi keahlian yang kreatif, mampu berkolaborasi, komunikasi yang baik, dan peduli terhadap sesama.

“Kepedulian sesama dalam arti apabila ada warga sekitar yang membutuhkan keterampilan penunjang pengembangan usaha maka pendidik terpanggil melakukan pembinaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Epideminolog: Surabaya Perhatikan Tingkat Resiko Rencana Sekolah

“Ibarat sebuah mobil kepala sekolah adalah pengemudinya. Pengemudi mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan mengetahui penumpang yang ada di atas kendaraannya. Mengetahui persis jalan yang akan di tempuh. Begitulah dengan kepala sekolah, mampu mencapai tujuan dengan efektif dan efesien,” tambahnya.

Hadir dalam pembinaan dan pengarahan dalam kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yaitu Kepala Bidang SMK Dr. Kurniawan, Kepala Bidang Pembinaan PKLK Dr, Hartono, Kepala UPT. TIKP, Alfian, Kepala UPT. P2k Sunarko dan Cabang Dinas Pendidikan wilayah Tulungagung / Trenggalek Solikin S,Pd dan seluruh kepala sekolah SMKN, kepala sekolah SMAN Tulungagung. (noyo/rg4).

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru