Melangitkan Doa untuk Awak KRI Nanggala-402, Menag: Duka Indonesia

bacasaja.id
Ilustrasi kapal selam (Pixabay)

BACASAJA.ID -Belum ditemukannya KRI Nanggala-402 dan 53 awaknya, membuat hati Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tergerak. Ia mengajak masyarakat untuk "melangitkan doa" bagi seluruh awak kapal yang dinyatakan subsunk (tenggelam).

Bagi Menag, tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi kabar duka. Bukan hanya bagi keluarga awak kapal dan TNI, tetapi duka bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: 53 Rumah Pahlawan Nanggala-402 Resmi Diserahkan Terimakan ke para Ahli Waris

"Selaku Menteri Agama dan Ketua Umum DPP GP Ansor menyampaikan simpati yang teramat dalam untuk keluarga awak kapal Nanggala 402 yang hingga kini belum ditemukan. Kita mendoakan para prajurit KRI Nanggala-402 mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT," ujar Menag dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4/2021).

"Semoga, mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang bangsa. Keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin," lanjut Menag.

Yaqut juga berharap agar seluruh keluarga dari prajurit KRI Nanggala-402 diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.

Baca juga: Eri Cahyadi & Cak Ji Menangis saat Beri Bantuan Keluarga KRI Nanggala

Sebelumnya, kapal selam buatan Jerman Barat pada 1981 tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali. Kontak terakhir kapal selam tercatat pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.

Hingga pukul 03.30 WIB, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terlihat oleh tim sea rider dari jarak 50 meter. Selanjutnya, mulai pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 mulai menyelam dan tidak terlihat di permukaan air laut. Sejak saat itu, KRI Nanggala-402 tidak memberikan respons meski terus dimonitor

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkpkan KRI Nanggala 402 diperkirakan berada di kedalaman 700 hingga 850 meter di bawah permukaan laut di perairan Bali.

Baca juga: Beasiswa Anak Kru KRI Nanggala, Ketua Baznas Gresik: Kita Welcome

Yudo mengatakan hingga saat ini belum bisa memastikan kondisi dari awak KRI Nanggala-402, yang sempat hilang kontak di perairan Bali bagian utara.

“Kami tidak bisa melihat sampai bagaimana karena belum ketemu untuk korbannya (awak dan personel di dalam KRI Nanggala-402) jadi baru ditemukan. Kita semua tidak bisa menduga-duga sampai tahu bagaimana kondisi korban, dan sebagainya. Dengan evakuasi nanti baru bisa kita tentukan,” kata dia dalam konferensi pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (25/4/2021) kemarin. (int/bsi)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru