BACASAJA.ID- Sejumlah barang milik mayat yang ditemukan di JLS hilang. Kuat dugaan mayat yang bernama Said Lupriadi menjadi korban perampokan.
Kapolres Tulungagung melalui Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih menuturkan ada sejumlah luka di tubuh korban.
Baca juga: Innalillahi, Janda Paruh Baya Ditemukan Meregang Nyawa di Kamar Kos-Kosan Surabaya
“Memang ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Christian Kosasih, Jum’at (30/4/21).
Dari hasil autopsi luka ditemukan pada bagian kepala dan wajah.
Sejumlah barang milik korban seperti HP, uang 1 juta lebih dan sepeda motor hilang.
“Kemungkinan ada indikasi perampokan,” ujarnya.
Baca juga: Gempar! Seorang Pria Tewas di Kos Jalan Kutisasi Surabaya, Ini Identitas Korban
Ada sejumlah saksi yang telah diperiksa, termasuk rekan korban yang diajak korban ke Prigi. Pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus ini.
Seperti berita sebelumnya, sesosok mayat ditemukan membusuk di semak-semak JLS masuk Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Tulungagung pada (27/4/21). Petugas awalnya kesulitan mengungkap identitas korban, lantaran tak ditemukan identitas pada tubuh mayat.
Identitas mayat terungkap setelah Inafis Polres Tulungagung melakukan scan sidik jari menggunakan Automatic Finger Print Identification System terhadap mayat itu.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Mengapung Di Sungai Mas Gresik
Identitas mayat tersebut bernama Said Lupriadi (45) yang berdomisili di Blok Kamis, Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Namun korban sudah pisah istrinya dan saat ini berdomisili di Malang, Jawa Timur.
Jenazah Said Lupriadi sudah diserahkan ke keluarganya di Malang untuk dimakamkan. (Noyo/JP).
Editor : Redaksi