BACASAJA.ID -Polisi tengah menyelidiki video viral seorang pria tak bermasker sembari menggendong balita mencaci maki pengunjung mal di Surabaya yang mengenakan masker.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan saat ini timnya sedang melakukan profiling terhadap pria tersebut. "Saat ini sedang kami selidiki video viral di media sosial itu," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Viral Video Pria Berseragam Satgas Diduga Mencuri, Pemkot Surabaya Buka Suara
Apabila identitasnya sudah diketahui, pihaknya akan segera menangkap pria tersebut. "Mohon waktu," ujar Oki.
Sebagaimana diketahui, aksi pria dengan cambang dan berkacamata itu mencemooh pengunjung lain yang mengenakan masker, ketika berkeliling di area atrium LG di depan gerai Steak 21.
“Enggak pakai masker ya dik ya. Orang-oraang t*l*l seperti ini. Kami nggak pakai masker,” ucap pria itu.
Postingan itu juga terdapat beberapa tulisan yang mengolok-ngolok para pengunjung yang menggunakan masker. “Banyak orang t*l*l pakai masker. bl*k g*bl*k!,” tulis postingan video itu.
Baca juga: Bos Restoran Diduga Sosok di Balik Video Istri Wali Kota Bekasi yang Viral karena Menginap di Hotel
Lelaki dalam video ini juga mempertanyakan mengapa pengunjung masih mengenakan masker. “Fungsi masker anda apa c*k? Lak wedi virus bangun bungker bl*k ojok nag mall! (Kalau takut virus bangun bunker jangan ke mal)!," sebutnya menggunakan bahasa Jawa.
Pada tampilan video, lelaki berkaus hitam itu kemudian menemui seorang lelaki berkemeja biru. Dia kemudian mencemooh lelaki itu.
“Yang pakai masker orang g*bl*k ini. C*ng*k!” ujarnya. Video berdurasi 34 detik dan sedang viral di Twitter serta grup WhatsApp.
Baca juga: Ulah Sejoli Muda Mudi ini Bikin Wisata Kota Lama 'Ternoda', Videonya pun Viral
Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi juga merespon video itu dan mengatakan, bahwa perilaku lelaki itu tidak bertanggung jawab dan berbahaya, “Sangat tidak bertanggung jawab,” ungkap Sutandi saat dkonfirmasi, Senin (3/5/2021)
Sutandi mengaku, bila baru mengetahui hal itu pada Senin (3/5/2021). Ia kemudian memastikan, bahwa pihak keamanan Pakuwon Group akan langsung mengeluarkan pengunjung seperti itu.
“Akan kami minta tim keamanan untuk mengeluarkan bila ada pengunjung seperti itu,” tegasnya. (ads)
Editor : Redaksi