BACASAJA.ID- Pemkab Tulungagung bakal menunda pelaksanaan Latsar (Latihan Dasar) CASN gelombang ke 3. Penundaan ini lantaran ditemukan 78 CASN yang positif covid-19 pasca mengikuti latsar CASN di Surabaya selama 18 hari.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat dikonfirmasi membenarkan penundaan ini. Menurutnya kesehatan CASN lebih penting dibandingkan mengikuti Latsar.
Baca juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik
“Sementara saya tunda dulu (pelaksanaan) Latsarnya,” ujar Bupati, Rabu (23/6/2021).
Dari data yang dimilki oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tulungagung, setidaknya ada 500 lebih CASN yang seharusnya mengikuti latsar.
Baca juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2
Pada gelombang pertama ada 172 CASN yang ikut Latsar. Gelombang 2 ada 176 orang dan sisanya dijadwalkan mengikuti latsar gelombang 3.
Kepala BKSDM Tulungagung, Kamsiah mengatakan CASN yang mengikuti latsar hasil penjaringan tahun 2019 lalu. “Yang gelombang 1 negatif semua, yang gelombang 2 ada yang positif,” jelasnya.
Baca juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman
Sebelumnya dikabarkan sebanyak 78 CASN yang mengikuti latsar positif covid-19. Akibat kluster ini, daya tampung RSDC UIN Satu hampir penuh. Dari data terakhir, 136 bed yang ada 127 sudah terisi (Noyo/JP).
Editor : Redaksi