BACASAJA.ID - Belasan pengusaha yang tergabung dalam CEO Jawa Timur menggelar perjalanan bisnis ataau business trip ke Kabupaten Trenggalek Sabtu-Minggu (23-24/10/2021).
Di Trenggalek, mereka berkunjung ke sejumlah tempat yang dinilai memiliki potensi investasi. Belasan pengsaha itu juga berdialog dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Dampingi Gubernur Jatim, BPBD Jatim Resmikan Rumah Terdampak Tanah Longsor di Trenggalek
Kunjungan para anggota CEO Jatim itu digelar atas inisiasi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini.
Novita punya harapan, business trip tersebut bakal menjadi pintu bagi bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Trenggalek demi membangun jaringan untuk membangun kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Novita juga berharap, dengan sejumlah keringanan investasi yang ditawarkan Pemkab Trenggalek, para pengusaha yang tergabung dalam CEO Jatim bakal kepincut untuk berinvestasi sehingga bisa membuka akses pasar bagi UMKM.
Baca juga: Tajamkan Program Pertanian Tahun 2023, Bupati Nur Arifin ingin Tingkatkan Penghasilan Petani
"Yang paling utama adalah business trip ini dapat membuka isolasi wilayah karena selama ini memang dinanti-nantikan oleh UMKM di Trenggalek yang membutuhkan akses pasar yang lebih luas,” cetus istri Bupati Mochamad Nur Arifin itu, Minggu (24/10/2021).
Lantaran itu, pada perjalanan bisnis itu, Novita juga mengundang para pelaku UMKM lokal demi memperkenalkan produk mereka kepada para pengusaha yang tergabung dalam CEO Jatim.
Baca juga: Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek
“Harapan kami, agar para pelaku usaha dan masyarakat Trenggalek bisa terlibat aktif dalam aktivitas ekonomi berskala nasional maupun global.
Terkait kunjungan para pengusaha Jatim ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menambahkan, para pengusaha yang datang ke Trenggalek tersebut dikenalkan dengan sederet potensi investasi yang ada di Kabupaten Trenggalek. (*/RG4)
Editor : Redaksi