SIDOARJO- Menjelang tahun 2024, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun langsung guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok (bapok) atau sembako di Jawa Timur aman. Salah satunya, Gubernur meninjau Pasar Krian Lama di Sidoarjo.
Dalam peninjauan, Khofifah mendapatkan temuan bahan pokok di Pasar Krian Lama cenderung lebih rendah dengan HET dan relatif stabil.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Gelontorkan Bansos Rp6,3 Miliar di Pamekasan
"Sembako yang paling mendasar adalah beras. Beras harganya stabil di sini. Telur dan daging ayam cenderung turun. Begitu juga dengan daging sapi, cenderung stabil ke arah turun," kata Khofifah dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim, Minggu (31/12/2023).
Bahan pokok di Pasar Krian Lama yang berada di bawah HET antara lain daging sapi seharga Rp. 100.000/Kg dengan HET Rp. 140.000, daging ayam ras Rp. 32.000/Kg dengan HET Rp. 36.750/Kg, telur ayam ras Rp. 25.000/Kg dengan HET Rp. 27.000, dan bawang merah seharga Rp. 33.000/Kg dengan HET di kisaran Rp. 36.500 - 41.500. Sementara itu, beras medium dihargai Rp. 11.000/Kg, hanya berbeda Rp 100 dengan HET Rp. 10.900.
Baca Juga: IKN di Kalimantan Timur, Gerbang Barunya di Jawa Timur
"Termasuk gula dan cabe merah. Yang mengalami sedikit kenaikan adalah minyak, biasanya merk Fortune Rp 17.000/liter, sekarang jadi Rp 17.800/liter," kata Khofifah.
Untuk itu, Khofifah yakin, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi saat momen perayaan akhir tahun dan awal tahun. Sebab, ketersediaan bahan di Jawa Timur sudah sangat cukup. Khofifah berharap semua mengawali tahaun 2024 dengan bahagia.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Sepakati 17 Tuntutan Buruh, Apa Saja?
Mantan Menteri Sosial RI itu juga menyempatkan diri membeli mangga, daging, melon, manggis, buah naga, rambutan, pepaya, apel, dan kebutuhan logistik lain dari para pedagang. Gubernur juga membagikan paket sembako kepada sekitar 300 penjual dan masyarakat sekitar juga epada 30 tukang becak di Pasar Krian Lama.(*)
Editor : Redaksi
